Chereads / Pembalasan Cerdik Si Gadis Candu / Chapter 35 - Bukan Bahan untuk Bersandiwara

Chapter 35 - Bukan Bahan untuk Bersandiwara

Yun Xi melihat para tetangga yang terus-menerus melihat ke arahnya, lalu ia mencubit dirinya sendiri secara diam-diam dan menangis dengan sedih. Benar saja, ini bukan bahan untuk bersandiwara. Paling tidak, menangis adalah trik mudah yang jauh lebih mahir ia lakukan jika dibandingkan dengan dua adik perempuannya di kehidupan sebelumnya.

"Bu, aku benar-benar putrimu, Yun Xi!"

Liang Xiuqin mendengus dingin dan menepuk Liang Xinyi di sampingnya, "Putriku ada di sini. Putriku bukan kamu! Bagaimana bisa aku salah mengenali putriku sendiri?"

"Dia adalah putri Paman. Dia sepupuku. Mengapa Ibu mengenalinya tapi tidak mengenaliku?" Yun Xi menyeka air matanya dan menoleh untuk melihat Liang Xinyi, "Sepupu, kamu ke sini untuk berpura-pura menjadi diriku. Apakah kamu tidak menginginkan Bibi dan Paman lagi? Mereka telah bekerja keras untuk membesarkanmu selama lebih dari sepuluh tahun. Sebagai seorang anak, bagaimana bisa kamu mengabaikan mereka begitu saja hanya demi menjadi kaya dan makmur?"

Kalimat yang Yun Xi lontarkan di depan begitu banyak orang tidak diragukan lagi bagaikan sebuah petir. Ekspresi Liang Xiuqin dan Liang Xinyi tiba-tiba menjadi sangat buruk, terutama Liang Xinyi yang mengepalkan dua tangannya dengan erat. Ia menatap Yun Xi dengan tajam seperti pisau beracun.

"Diam! Jelas aku adalah Yun Xi dan ibuku juga mengenaliku. Berani-beraninya kamu? Aku tidak berpikir bahwa kamu ke sini untuk berpura-pura. Kamu pasti ingin mencuri sesuatu!" hardik Liang Xinyi.

Liang Xinyi mulai berani karena ia tahu bahwa Liang Xiuqin akan berdiri di sisinya. Chen Lixue sudah lama merencanakan hal ini dan mereka butuh banyak usaha hingga Liang Xinyi akhirnya mendapatkan status Nona Kaya Raya. Semua harapan keluarga Liang ada pada dirinya. Bagaimana bisa ia rela melepaskan kesempatan yang begitu bagus?

Yun Xi memandang wajah Liang Xinyi dengan acuh tak acuh. Dibandingkan dengan keserakahannya kehidupan sebelumnya, di kehidupan ini tampaknya ia sedikit lebih berani.

Para tetangga yang hendak pergi bekerja melihat kejadian ini sehingga mereka ikut berkumpul. Begitu mendengarkan sebentar, mereka segera mengerti apa yang sedang terjadi. Mereka juga sedikit terkejut saat melihat ada dua Yun Xi di luar rumah dan akhirnya mengarahkan pandangan mereka pada Yun Xi di luar rumah. Yun Xi penuh percaya diri, padahal ibunya mengklaim bahwa ia palsu.

"Gadis kecil, ini adalah area vila. Ini bukan tempat di mana kamu bisa menipu."

"Benar. Ada apa dengan pengamanan di pintu sampai penipu seperti ini bisa masuk?"

"Gadis kecil ini sudah keluar untuk berbohong di usia muda. Apa orang tuamu tidak mendidikmu?"

"Cepat biarkan satpam mengusirnya! Jangan biarkan dia datang untuk mencuri!"

Yun Xi masih belum menjawab. Liang Xiuqin melihat begitu banyak tetangga berbicara sendiri dan ia kembali menyahut, "Benar! Singkirkan penipu ini! Cepat, agar semua orang tidak dirugikan! Aku adalah korban!"

Yun Xi mencibir dalam hatinya, lalu berakting polos dengan menampilkan ekspresi sedih. "Aku Yun Xi! Kartu identitasku juga menyebutkan bahwa aku adalah Yun Xi!" kata Yun Xi sambil mengeluarkan kartu identitasnya dan menunjukkannya pada beberapa tetangga.

"Dia benar-benar Yun Xi! Ada dua Yun Xi! Bagaimana bisa?"

"Dia juga Yun Xi? Apakah ini kebetulan?"

Liang Xinyi lebih percaya diri saat berbicara tentang kartu identitas, "Nama di kartu identitasku juga Yun Xi! Jika tidak, percaya lihat saja sendiri!" ujarnya.

Liang Xinyi berlari kembali ke rumah, mengeluarkan kartu identitas palsu yang diberikan Chen Lixue, dan dengan bangga menunjukkannya pada Yun Xi. Ia masih tidak percaya, namun ia sudah sangat siap dan tidak akan membiarkan Yun Xi si gadis menyebalkan ini menginjaknya.

Yun Xi melirik nama dan foto pada kartu identitas Liang Xinyi dan mendengus geli. Ia benar-benar tidak mengira bahwa Chen Lixue telah melakukan cukup banyak usaha untuk membuat Liang Xinyi menggantikannya. Tampaknya bibinya tidak bodoh. Ketika Liang Xinyi memiliki pijakan yang kuat di Keluarga Yun, Chen Lixue dapat memanfaatkan pion caturnya.