"Sebenarnya maksud kedatangan ku kesini karena Sean" ucap Emma lirih.
Mahesa sedikit terbelalak. "Sean? Jadi kamu ingin bertemu dengan Sean?" tanya Mahesa bingung.
"B-bukan begitu maksud ku" ujar Emma panik, ia langsung menghela nafas dalam dan menjelaskan maksud ucapannya pada Mahesa. Dan berharap semoga Mahesa tidak salah paham dengan hal ini.
"Oh jadi begitu ceritanya, kenapa kamu gak bilang sama aku kalau Sean semalam datang ke rumah mu?" tanya Mahesa lirih.
Emma semakin salah tingkah, karena ini pertama kalinya Emma mendapat perhatian khusus dari Mahesa.
"Aku minta maaf ya karena gak kasih tau kamu, tapi semalam kita berdua cuma makan malam bareng dan Sean ngasih tau aku tentang tawaran kamu itu" gumam Emma gugup.
Mahesa menghela nafas panjang. "Santai saja Emma, aku tidak marah kok. Dan aku memberi tawaran seperti itu pada Sean sebagai tanda terima kasih ku, karena Sean telah mau membantu kamu selama di Bandung"