Mahesa mengernyitkan dahinya, ia bingung kenapa Emma malah melamun dan bukannya menjawab pertanyaannya. "Emma, apa kau mendengarku?" tanya Mahesa sambil membuyarkan lamunan Emma.
Emma sedikit tersentak kaget dan langsung mengatakan kata-kata yang membuat Mahesa tercengang. "Aku mencintaimu Mahesa" ucap Emma spontan.
Emma terkejut dan langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya, ia tidak menyangka akan mengatakan hal ini di hadapan Mahesa.
"Jadi kau benar-benar mencintaiku? benarkah begitu Emma?" Tanya Mahesa meyakinkan.
Emma terdiam sejenak, kemudian mencoba untuk menarik nafas panjang dan menghembuskannya secara perlahan. "Maksud ku, aku memang masih mencintai Shaka. Tapi aku sedang belajar untuk mencintaimu, karena bagaimanapun kamu lah yang akan menjadi suamiku kelak" ucap Emma antusias.