Fatma masih termenung memikirkan paket yang baru saja ia terima, ia masih tidak bisa mencerna semua situasi ini. Karena yang ada di pikirannya kenapa malah Seno melakukan hal ini padanya, apa yang membuat Seno sampai harus melakukan ini. Apa mungkin Seno ingin menjadikannya madu di pernikahannya dengan Viana, astaga tidak! itu tidaklah mungkin. Sudah cukup ia menanggung beban yang di label kan oleh Annisa sebagai perusak rumah tangganya, untuk itu tidak lah mungkin ia bertindak bodoh untuk mau di jadikan istri kedua oleh Seno.
"Astagfirullahaladzim, kenapa aku jadi kepikiran seperti ini? tidak, tidak mungkin aku melakukan hal ini. Karena bagaimanapun apa yang di lakukan oleh Pak Seno itu salah, istrinya sedang mengandung anak mereka tapi kenapa malah dia melakukan hal ini padaku" gumam Fatma lirih.