Hendra masih merasa gusar memikirkan laki-laki yang datang ke rumah Fatma. Ia takut jika laki-laki tersebut benar-benar menjadi sosok pengganti dirinya sebagai seorang ayah. Karena perasaannya sangat tidak tenang, Hendra memutuskan mengirim pesan singkat untuk Fatma. Hendra segera meraih ponselnya yang sedari tadi ia letakkan di atas meja.
"Fatma maaf kalau aku menganggu kamu malam-malam begini, aku cuma mau tanya tentang laki-laki yang tadi aku lihat di rumahmu. Sebenarnya siapa laki-laki itu Fatma? apakah ia yang akan menjadi pengganti aku?"
Message Delivered.
Hendra menghela nafas dalam ketika ia berhasil mengirimkan pesan untuk Fatma. Ia sangat tidak sabar menunggu balasan pesan dari Fatma. Tak lama kemudian Annisa datang menghampiri nya dan meminta Hendra untuk tidur di kamar bersamanya, hal itu membuat Hendra sedikit tersentak kaget mendengarnya.
"Mas, kamu ngapain belum tidur? Ayo pindah ke dalam" ajak Annisa.