"Annisa, kamu ini benar-benar keterlaluan"
"Iya terus kenapa? Kamu gak suka? Silahkan pergi dari sini" Annisa segera mematikan musik di ponselnya dan segera pergi tidur. Sementara Hendra hanya bisa pasrah dan bergegas merapikan bekas makanan Annisa.
Setelah selesai merapikan sisa box makanan milik Annisa, Hendra bergegas untuk tidur. Kali ini ia tidak ingin berdebat lebih banyak, karena Hendra sudah banyak di kecewakan oleh Annisa. Sebelum tidur, Hendra membuka galeri foto miliknya. Di lihatnya foto bersama Isyana dan juga Fatma. Hendra tersenyum melihat foto tersebut yang sangat terlihat seperti keluarga yang bahagia.
"Andai sampai saat ini kita masih jadi keluarga, mungkin kita sudah menjadi keluarga yang bahagia. Aku, kamu dan Isyana setiap hari menghabiskan waktu bersama" seru Hendra dalam hati. Hendra segera memejamkan matanya dan berharap mereka berdua datang ke mimpinya.