Keesokan harinya Rena meminta pada pihak rumah sakit untuk ikut serta dalam pemakaman Rio dan juga anaknya. Setelah bernegosiasi akhirnya pihak rumah sakit mengijinkan nya dengan syarat Rena harus di dampingi oleh perawat dari rumah sakit tempat ia di rawat.
Rena tidak bisa lagi menahan air matanya ketika menyaksikan jasad Rio di turunkan ke liang Lahat bersama anaknya. Rena memutuskan untuk mengubur Rio satu liang dengan anak mereka, hal itu ia lakukan agar mereka berdua bisa terus bersama-sama.
Rena segera menaburi aneka macam bunga di atas makam Rio dan juga Reyhan. Setelah itu seorang ustadz segera memimpin doa untuk mereka berdua, Rena masih terus meratapi kepergian Rio sampai pada akhirnya datang seorang wanita mengenakan pakaian serba hitam menghampiri nya.
Ternyata wanita itu adalah Anya, Anya segera mengucapkan belasungkawa pada Rena. Namun Rena masih saja bersikap dingin pada Anya.
"Rena, aku turut berduka cita ya atas meninggalnya Rio" gumam Anya.
