Sesampainya di tempat makan, Santi segera memberikan piring bambu untuk Semesta. Semesta sudah tidak sabar untuk menyicipi masakan Santi, sementara Santi membawa 2 gelas es buah untuk Semesta dan juga dirinya.
"Kita mau duduk di mana?" tanya Santi.
"Di situ aja yuk, di bawah pohon biar adem" ajak Semesta.
Santi segera mengekori Semesta di belakangnya, lalu duduk menggunakan alas koran bekas yang telah tersedia.
"Kamu gak makan juga?" tanya Semesta.
"Nggak, aku udah makan tadi di rumah".
"Yah, masa aku makan sendirian sih".
"Gak apa-apa, kan minum es buah nya aku temenin" ujar Santi tersenyum.
"Oh iya, aku cobain ya masakannya" gumam Semesta sambil menyuapkan makanannya.
Santi tersenyum melihat tingkah lucu Semesta ketika menyuapkan makanannya.
"Gimana? Enak gak?" tanya Santi.
"Ini mah lebih dari enak" gumam Semesta yang kembali menyuapkan makanannya.
"Alhamdulillah kalau enak, berarti aku berbakat".