Rahman segera bergegas menuju kamar untuk mengambil kopernya, Diana yang sedari tadi menunggunya di garasi langsung menyambut kedatangan Rahman. Namun Rahman bersikap dingin padanya dan hal itu membuat Diana bingung. Rahman segera meletakkan kopernya di jok bagian belakang, ia segera masuk mobil di bagian kemudi.
Diana merasa heran melihat sikap Rahman, Diana bergegas membuka pintu mobilnya dan setelah itu Rahman segera melajukan mobilnya menuju apartemen miliknya. Sepanjang perjalanan hanya keheningan yang menemani Diana dan juga Rahman. Diana mencoba untuk membuka percakapan dan menanyakan apa yang sedang terjadi pada Rahman.
"Mas, kamu kenapa? Kok sikap kamu kenapa jadi dingin banget sama aku?" tanya Diana lirih.
"Aku gak apa-apa" sahut Rahman datar.
"Kalau gak apa-apa kenapa kamu seperti menghindar dari aku mas?" gumam Diana.
Rahman menepikan mobilnya dengan menginjak rem secara mendadak dan hal itu membuat Diana sedikit tersentak kaget.