Setelah menempuh waktu kurang lebih 1 jam, akhirnya mereka berdua tiba di stasiun tujuan. Santi dan Semesta bergegas keluar dari kereta, mereka berdua langsung melakukan perenggangan otot karena tubuh mereka terasa sangat lelah. Semesta segera meraih tangan Santi dan mengajaknya menuju elevator. Sementara Santi hanya terdiam melihat Semesta yang memperlakukan nya dengan lembut.
"Sebentar lagi kita sampai" ujar Semesta.
Santi tersenyum, ia berharap keluarga Semesta bisa menerimanya dengan baik. Setelah berjalan kurang lebih 10 menit, akhirnya mereka berdua tiba di apartemen sang nenek. Semesta langsung menekan lift menuju lantai 5, tiba-tiba Santi merasa nervous. Ia mencoba untuk menghela nafas berulang kali dan hal itu di sadari oleh Semesta.
"Kamu kenapa?" tanya Semesta bingung.
"Gak tau tiba-tiba aku nervous"
Semesta tersenyum. "Tenang saja, nenek aku baik kok. Mereka semua pasti menyukaimu" seru Semesta.
"Semoga saja" sahut Santi lirih.