Rahman dan Zahra sedang dalam perjalanan rumah sang papa, sementara Tania merasa sangat senang karena sebentar lagi ia akan bertemu dengan oma dan opanya. Zahra sangat nervous karena ia takut jika sang papa tidak memberikan restu untuknya. Setelah menempuh waktu kurang lebih 1 jam, akhirnya mereka berdua tiba di rumah sang papa. Zahra segera turun dan mengendong Tania keluar dari dalam mobil.
"Oma, opa" seru Tania yang sudah tidak sabar bertemu dengan mereka.
Zahra segera menurunkan Tania dari gendongannya, sementara Rahman menekan bel. Tak lama kemudian seseorang datang membukakan pintu yang ternyata adalah sang bibi.
"Mas Rahman, Mbak Zahra mari masuk" ujar sang bibi.
"Terima kasih, bi"
"Eh ada Tania ya, ayo Tania main sama bibi. Bibi kangen banget sama Tania"
