Rahman dan Santi baru saja tiba di rumah Sabila, Santi segera mengetuk pintu dan tak lama kemudian Sabila membukakan pintu.
"Santi, sudah pulang?" tanya Sabila.
"Iya bu sudah, Santi ke kamar dulu ya bu. Mas terima kasih ya untuk malam ini" ujar Santi.
"Iya sayang, selamat istirahat" sahut Rahman sementara Sabila hanya menganggukkan kepalanya.
"Mas, Santi kenapa? Kok kaya aneh gitu sikapnya? Apa kalian bertengkar? " tanya Sabila.
"Nggak kok, tadi dia bilang katanya pusing dan pengen cepet-cepet pulang. Padahal niatnya tadi aku mau ajak Santi nonton pas abis dinner" sahut Rahman.
"Oh gitu, yaudah ayo masuk dulu mas. "
"Gak usah Sabil, makasih. Aku mau langsung pulang aja"
"Yaudah kamu hati-hati ya di jalan"
"Iya Sabil, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam."
Sabila kembali menutup pintu rumahnya, ia merasa ada yang aneh dengan Santi. Sabila mencoba mengetuk pintu kamar Santi, tak lama kemudian Santi membukakan pintu.
"Iya bu, ada apa?" tanya Santi.
