Santi baru saja tiba di rumahnya, ia masih tidak menyangka jika hari ini ia mengetahui siapa ayah kandungnya. Santi benar-benar tidak bisa berpikir dengan baik, ia masih shock dan tidak percaya jika ia harus memiliki hubungan keluarga dengan Diana. Santi mengetuk pintu, tak lama kemudian Rahman membukakan pintu dan langsung menanyakan keadaannya.
"Santi, kamu dari mana aja?" tanya Rahman.
Santi menatap Rahman dalam, lalu menghela nafas panjang. "Mas, antar aku ke apartemen ibu" gumam Santi.
"Sekarang?"
Santi mengangguk pelan. "Iya mas" ujar Santi dan langsung masuk ke dalam kamar.
Sikap Santi membuat Rahman bingung, sebenarnya apa yang terjadi dengan Santi sampai tiba-tiba ia ingin di antar ke apartemen Sabila. Padahal dia sendiri yang ingin ke apartemen Sabila setelah 1 minggu di Jakarta. Ini baru 3 hari tapi kenapa Santi jadi berubah pikiran. Rahman segera masuk ke dalam, ia terkejut ketika mendapati Santi yang keluar dengan membawa koper miliknya.