Santi berjalan melewati di depan meja Rahman, Santi menatap Rahman dan begitu sebaliknya. Rahman melempar senyum, namun Santi tidak membalas senyuman Rahman dan hal itu membuat Rahman merasa sedih.
"Mas Rahman" panggil Melissa dan hal itu membuat lamunan Rahman buyar.
"Kenapa Mel?"
"Kamu kenapa melamun mas?"
"Ah nggak kok, aku cuma lagi liat pemandangan aja. Suasana restoran di sini sangat nyaman, aku betah meeting di sini"
"Iya dong, siapa dulu yang pesan tempat" ujar Melissa.
"Eh iya ya, kamu emang pinter kalau cari tempat makan untuk meeting"
"Iya dong"
Rahman kembali melanjutkan makanannya, setelah itu mereka berdua langsung menandatangani perjanjian jual beli. Setelah meeting selesai, mereka berdua segera pulang. Rahman masih memikirkan ucapan Santi jika mama mertuanya yang meminta Santi untuk menjauhinya.