Zahra dan Bima baru saja tiba di rumahnya, Zahra segera turun dari dalam mobil dan langsung bergegas menuju kamarnya dengan tergesa-gesa. Sementara Bima mencoba untuk mengejarnya, kebetulan di ruang tengah ada sang mama yang sedang bersantai sambil menonton televisi.
Sang mama langsung beranjak dari duduknya ketika melihat Zahra yang langsung berlari masuk ke dalam kamar, tak lama kemudian Bima muncul di hadapan sang mama.
"Bima, ada apa?" tanya sang mama.
"Heh!" Bima menghela nafasnya.
"Aku gak sengaja marahin Zahra, ma."
"Heuh!"
"Iya ma, sekarang coba mama bujuk Zahra biar gak marah lagi sama aku" rengek Bima.
Sang mama langsung menenangkan Bima dan mengajaknya untuk duduk sejenak. Bima menyandarkan tubuhnya di sofa, ia benar-benar frustasi jika sedang bertengkar dengan Zahra.
"Bima, kamu harusnya tidak terlalu keras pada Zahra. Kamu tidak bisa memaksakan apa pun yang almarhumah suka dan Zahra juga harus suka" ujar sang mama.