Disaat Gabriel dan Queena sedang berbincang serius di bawah naungan payung yang melindungi kulit putih mereka dari teriknya sinar matahari.
Di sisi Samael dan keempat gadis Blackpink, mereka akhirnya merasa lelah dan bosan saat bermain-main dengan air dan tenggorokan mereka juga agak haus sedikit saat ini.
"Kenapa kita tidak kembali dulu? Tidak bagus jika tenggorokan kering disaat bermain dibawah panas terik matahari. Itu akan membahayakan tubuh, atau itulah yang kutahu dari TV." Samael menyarankan sembari melihat keempat gadis lainnya untuk meminta pendapat mereka.
"Minum? Yah...tidak masalah. Tapi aku sudah memakai Sunblock, jadi tidak ada masalah bahkan jika aku bermain dibawah panas terik ini !!!!" Jennie memberikan "V peace" pada Samael.
"Panas?....Ahhhh !!!! Aku lupa tidak memakai Sunblock !!!!" Lisa segera menjerit sekeras-kerasnya dan berlari dengan cepat menuju arah Gabriel dan Queena.
Hal ini segera menarik perhatian pengunjung yang lain, tapi karena teriakan itu keras, mereka akhirnya paham apa sumber masalahnya dan hanya bisa diam mengasihani Lisa.
Wajah ketiga gadis lainnya juga terlihat khawatir dan langsung mengikuti Lisa yang terlihat akan menangis kapan saja.
Alasan kenapa ketiganya berwajah pucat karena mereka pada dasarnya adalah satu, dan jika ada kesalahan sedikit saja bahkan pada hal penampilan, itu akan mempengaruhi performance mereka di atas panggung!
Bahkan yang paling parah, mereka akan dibanding-bandingkan dan komentar negatif akan semakin banyak dalam situs resmi mereka !!!!
Samael hanya menghela nafas dan menggerakkan tangannya sedikit dan bergumam, "Energy Matahari juga termasuk Energy, dan tubuhku terus menerus menyerap semua energy ini secara sadar atau tidak sadar....."
"Sekarang, aku bahkan tidak tahu sekuat apa kekuatanku saat ini."
Dengan gumaman ini, Samael langsung berjalan menuju tempat dimana semua kelompoknya berkumpul!
Bang!
"Ups, maaf bung, aku tidak sengaja!"
Tiba-tiba Samael ditabrak dari samping, dan pria yang menabraknya agak terdorong kebelakang, lalu meminta maaf padanya.
"Tidak, tidak masalah. Kau oke?" Samael mengulurkan tangannya pada pria itu untuk membantunya.
Pria itu menjabat tangan Samael dan membiarkan Samael membantunya untuk bangun dari posisinya.
"Hm? Surfing Bord?" mata Samael langsung tertuju pada benda yang dipegang pria itu.
Pria itu juga melihat arah tatapan Samael dan berkata, "Apakah ada masalah dengan ini?"
Samael menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku hanya penasaran apakah ada penyewaan Surfing Board disini. Aku ingin mencobanya."
"...Kau yakin bisa melakukan surfing? Maksudku, ini termasuk kategori olahraga ekstrem kau tahu?" Pria itu mengingatkan dengan wajah serius.
Samael hanya tersenyum karena dia masih ingat bahwa dia memiliki kemampuan untuk melakukan olahraga ekstrem yang ada di dunia ini !!!!!
Jadi saat dia melihat Surfing Board milik pria itu, dia ingin mencobanya, melakukan surfing !!!!
Melihat bahwa Samael merasa sangat percaya diri, pria itu hanya mengangkat bahu dan berkata: "Aku tidak bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi padamu."
"Tapi jika kau ingin menyewa Surfing Board, kau bisa menyewanya disana. Kalau begitu sampai jumpa kawan."
Pria itu pergi menuju laut dan bersiap untuk melakukan surfing.
Melihat kepergiannya, Samael segera menatap ke arah dimana pria tadi menunjuk untuk menyewa Surfing Board.
"Yah, aku akan menyewanya nanti. Saat ini aku lihat dulu keadaan Lisa dan yang lain..." Samael segera pergi menuju kelompok wanita itu berada.
Disana, dia melihat sosok Lisa yang sedang dalam persiapan membuka bikini bagian atasnya.
"....Apa yang kau lakukan?" Samael memiliki garis hitam di dahinya saat menanyakan ini.
"Kyaaaa !!!!" Lisa langsung menyilangkan kedua tangannya didepan dadanya dan menatap Samael dengan waspada!
"Salahku?!" Samael terkejut!
"Aku hanya ingin mengecek apakah ada bercak beda pada warna kulit !!!! Oppa, berbaliklah !!!!"
Mendengar ini, Samael mengangguk mengerti, dan dia langsung duduk didepan Lisa, menepuk alas dibawahnya lalu berkata: "Berbaringlah !!!!"
" ???? " Lisa kebingungan, dan yang lain juga sama.
Samael menatap Lisa dengan serius dan berkata, "Kau tahu, aku sudah kau labeli sebagai mesum, maka aku alan menjadi mesum sejati saat ini !!!!"
"Berbaring, buka bikini milikmu dan akan kuolesi tubuhmu dengan Sunblock !!!! Hahahahahaha....."
Samael tertawa dan membuat Lisa menjadi semakin malu dan mundur beberapa langkah dari Samael.
Tapi sayangnya, saudari-saudarinya yang lain mengkhianati dirinya sendiri!
Rose segera memegang tangan kirinya, Jennie tangan kanan, sedangkan Jisso langsung memeluk Lisa dari belakang!
"Bukankah itu bagus? Dilapisi Sunblock oleh Oppa tersayangmu, Lisa?" Rose sengaja menebalkan kata Oppa disana.
Diaaat yang sama, Rose memandang Jennie dan mengedipkan matanya disana seolah membei isyarat!
Jennie langsung paham, dan kedua orang ini langsung mendorong Lisa kebawah, sembari Jisso membuka sedikit bagian bikininya!
Samael, Queena, dan Gabriel terkejut dengan permainan keempat gadis ini, dan tidak menyangka bahwa mereka akan benar-benar mengorbankan teman mereka !!!!
Pengkhianat !!!!
Tapi saat ini, sebuah lotion Sunblok diserahkan secara terhormat pada Samael oleh Jisso yang tersenyum licik disana.
Sudut mulut Samael bergerak beberapa kali dan berkata, "Kalian sepertinya sangat ahli dalam hal pengkhianatan?"
"Aku sudah pernah ditipu untuk melakukan traktiran makan yang mahal! Jisso juga pernah kami khianati saat Ae Ri akan menceramahi kita semua! Sedangkan Jennie adalah yang terhormat, dimana kita menjebaknya untuk melakukan sedikit percakapan dengan aktor di Korea Selatan sana bagi kelangsungan grup kami !!!!!" Rose mengatakan ini dengan tegas namun melankolis.
Tapi Lisa dengan cepat berkata, "Tidak! Dia bohong !!!!"
"Memang."
"Jadi bohong?!" Samael tidak bisa berkata-kata pada mereka saat ini.
Tapi pada akhirnya, dia menerima Sunblock dari Jisso, mengeluarkan isinya dan menguleninya ke seluruh kedua telapak tangannya.
"Sekarang Lisa! Biarkan aku membantumu mengoleskan sublock ini padamu !!!!!"
Melihat gerakan tangan Samael yang akan menyentuh punggungnya, serta tangan dan kakinya yang dikekang oleh ketiga temannya....
Lisa, pasrah !!!!!
Pada akhirnya, dia menatap Samael dengan mata berair yang menggoda dan berkata dengan lemah: "Tolong lebih lembut...."
"....Entah kenapa semua kejahatan tertuju padaku saat ini? Tapi siapa peduli !!!! Selamat menikmati !!!!!"