Sejujurnya aku tahu bahwa aku tidak bakat dalam hal 18+ ini. Jadi, aku memutuskan untuk membuat novel ini tanpa ada adegan pembicaraan 18+!!! Kalau sekedar adegan mesum, masih akan ditulis sedikit sebagai bumbu cerita!
Jadi, satu chapter ini akan menjadi 18+. Kenapa? karema sudah terlanjur dibuat! Aku memikirkan hal ini selama dua hari dan memutuskan untuk mempublish ini! Tapi, setelah dua bab ini, bab 18+ tidak akan ada di novel ini!
Terima Kasih!
==================
"Lakukan sesukamu..." Queena tidak melawan.
Samael tersenyum dan berbaring dengan nyaman di tempat tidur, lalu berkata:" Letakkan pantatmu di kepalaku..... "
" Oh...kau sangat buruk...Ahhhhhh..." Queena memberi Samael pandangan nakal dan penuh nafsu.
Meskipun dia malu, dia masih duduk dengan patuh di kepala Samael dan area intimnya yang penuh akan semak hitam langsung mendarai di mulut Samael.
"Ahhh....jangan bernafas..." dia memegang geli.
Queena melihat adik kecil Samael yang sangat besar dan tanpa ragu-ragu dia memasukkannya ke dalam mulutnya dan memulai Blowjobnya.
"Ahhhhhhhhhhhh...." Samael tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerang enak. Kecantikan besar ini sedang bermain dengan harta besarnya. Pada saat ini, dia benar-benar tenggelam di bawah blowjob dari mulut Queena yang tidak ada bandingannya!
Lidah Samael juga mulai menjilat lubang kecil Queena dan air bening yang mengalir keluar dari sana begitu lezat sehingga Samael menelan semuanya.
Tubuh bagian bawah Queena dijilat oleh Samael dan Queena sendiri dengan susah payah menelan adik kecilnya sambil mempercepat kecepatannya.
Samael merasa keenakan dan dia juga meremas pantat Queena dengan tangannya yang besar, dan lidahnya menyelinap inci demi inci melalui Gua sucinya.
Samael bermain seperti ini untuk sementara waktu, sampai akhirnya dia memutuskan untuk melakukan pekerjaan nyata! Dia membalikkan tubuh Queena sehingga membiarkannya melakukan gaya Dogy Style!
Pantat besarnya mengarah pada adik kecilnya yang sangat besar, ini adalah posisi favorit Samael, karena dia suka pantat wanita dan suka melihat pantat cantik ketika adiknua sendiri mendorong dengan bangga ke vagina wanita itu!
"Um...ah....Samael, mengapa...posisi ini memalukan..." Queena berkata dengan erangan seksinya.
Pantat lembut dan halus yang lezat, lubang krisan yang indah, daging yang putih, lembut dan halus, dan tetesan air yang jernih dan keriting membasahi kasur.
Samael tersenyum dan berkata, "Aku suka posisi ini...hehehe....." kata Samael lalu menampar pantat besar menggoda yang indah Queena!
Tiba-tiba, pantat besar Queena segera memerah dan tercetak telapak tangan yang jelas, membuat Queena berteriak, "Ahhhhhh....Samael..... apa yang kau lakukan...."
Samael tersenyum dan mengambil adiknya lalu engarahkan langsung ke lubang kecil Queena dan mendorong dengan keras!
"Ahhhhhhhhhhh!!! Sakit! Ahhhhhhh!" Queena tidak bisa tidak berteriak. Wajah cantiknya berkerut dan air mata keluar dari matanya
Samael merasa bahwa penisnya menembus ke dalam daerah paling dalam milik Queena karena dia menabrak sesuatu saat ini. Dia juga merusak lapisan perawan Queena yang membuat Queena menjadi perempuan sejati hari ini!
Melihat darah merah cerah yang mengalir keluar dari vagina Queena dan menodai seprai kasur. Samael berbisik pada telinga Queena: "Queena...kau adalah milikku!"
"Ya....." Queena menganggukkan kepalanya dan menjawa: "Aku memberimu tubuhku.... kau harus menghamiliki...."
"Oh...itu, tentu saja, itu tentu saja.....aku datang..... " Samael mengatakan ini dan pinggulnya mulai bergerak.
Penis super besarnya masih tersisa bahkan setelah mencapai bagian ujung vagina Queena, tapi dia tetap mulai menyodok vagina perawan Queena!
"Ah...Ahhhhhhh....hhAhhhhhh...Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....." Queena mulai mengerang dengan mempesona.
Tubuhnya telanjangnya yang halus, bergerak berirama dengan permainan keras Samael! Rasa kesenangan Saamel yang dirasakan adik kecilnya juga besar.
Dia sangat terstimulasi dalam tubuh hangat dalam Queena dan tidak bisa tidak mempercepat piston. Queena sendiri, juga segera merasakan tidak ada rasa sakit pada vaginanya, tetapi merasakan kenyamanan dan kebahagiaan yang tiada akhir. Itu mengagumkan.....
"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ..." Queena merasakan kegembiraan dari penis besar yang dimasukkan ke dalam lubang kecilnya di gerakan ganas Samael. Dia tidak bisa membantu tetapi mengirimkan pengetatan yang menawan dan hangat di vaginanya.
Samael mengerang sangat indah, Pada saat ini, penisnya dengan penuh semangat menaklukkan tubuh giok Queena yang indah.
"Um...ah...ahhhhhhhhhh ..." Queena benar-benar kosonh pikirannya pada saat ini.
Samael begitu kuat dan penisnya bahkan lebih menakutkan! penis Samael tampaknya memiliki kekuatan yang tidak akan pernah lelah dan itu terus merangsang untuk memasuki kedalaman vaginanya dan mengenai bagian terdalamnya dengan brutal!
Queena saat ini yang telah memecahkan keperawanan untuk pertama kalinya telah menikmati kebahagiaan yang melebihi wanita yang bahkan telah melakukan hal ini ribuan kali!
Setelah Samael meniduri Queena selama lebih dari 20 menit dengan kasar, tubuh Queena tiba-tiba bergetar, dan kemudian bibir merahnya menjerit "Ahhhhhhhh", dan kemudian Samael merasa bahwa lubang ketat Queena sedang menyemprotkan cairan berapi dan hangat di sekitar penisnya.
Samael tidak berhenti dan terus mendorong adiknya masuk keluar dari dalam tubuh Queena bahkan jika Queena saat ini sangat sensitif!
Dia melakukan banyak posisi dan akhirnya setelah 1 jam, tubuhnya meledak mati rasa dan tubuh bagian bawahnya berdenyut keras! Semen yang tak terhitung jumlahnya disemprotkan langsung ke rahim Queena yang membuatnya menjerit keras!
"Aahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh..." Queena menghembuskan napas lelah dan menjadi lumpuh di tempat tidur.
Dalam satu jam ini, dia telah klimak sebanyak 6 kali dan tubuhnya terlalu lelah!
Samael setelah itu menarik keluar penisnya dan darah merah perawan bercampur air maninya menetes di tempat tidur.
Samael berkata dengan lemah, "Samael, bisakah kamu mengelap tubuhku?"
"Um...baik!" Samael mengambil handuk kertas dari meja samping tempat tidur, menyeka cairan pada lubang kecil Queena dan kemudian memutar tubuhnya hingga keduanya saling menempel saat ini.
"Apakah nyaman?"
"Yah....nyaman... " Queena tersenyum dan senyum indah muncul di wajahnya.
Samael terkekeh, menundukkan kepalanya untuk mencium bibir merah Queena dan mulai menikmati mulut ceri-nya.
"Hmm ...Um...." Queena meskipun lemas masih menanggapi dengan antusias ciuman Samael.
Dada besarnya menggosok dada kokoh sempurna Samael, lidahnya yang manis dan lidah Samael terjerat dan kompatibel.
Samael memeluk tubuh halusnya dengan lembut dan membelai payudaranya dan meremas keras pada puting kecil yang keras saat ini.
Setelah waktu yang lama, Samael melepas coumannya dan memeluk Queena lalu mengangkatnya.
"Apa yang akan kau lakukan?" Queena terkejut.
"Membawamu ke kamar mandi dan mencuci tubuhmu...." Samael tersenyum dan berjalan ke kamar mandi di kamar Queena sambil memainkan pantatnya...
Samael segera menempatkan Queena ke dalam bak mandi dan tersenyum: "Sayangku, biarkan aku memandikanmu..."
"Oh, oke, sayangku yang perhatian..." Queena menyandarkan paha montoknya di bak mandi dan dengan nakal memainkan payudaranya yang besar sambil tersenyum menggoda: "Cepatlah....."
Samael agak panas melihat ini, tapi sia harus menyesuaikan suhu air dan memasukkan air ke dalam bak mandi.
Dia berkata: "Ummm...Samael, sangat nyaman ...Ayo, berendam bersama..."
Samael tersenyum dan berkata: " Aku datang.." Dia melangkah ke bak mandi.
Bak mandinya tidak besar. Tangan Samael dengan lembut menelusuri seluruh tubuh Queena sambil membantunya membersihkan tubuhnya, dia tertawa dan berkata: "Queena-ku, kau sangat cantik...Lihat payudara ini, bulat dan besar, pantatmu juga sangat lembit dan kenyal.....Tepat ketika aku bermain dengannya tadi, aku kagum...ditambah vaginamu yang sempit, dengan hutan yang lebat....hei, aku akan menjilat putingmu dulu..... "
"Hmhh..." Queena mengerang sangat bahagia dan dia tidak bisa membantu tetapi menjangkau penis milik Samael. Tetapi dia menemukan bahwa sebenarnya penisnya menjadi semakin besar! Tubuhnya menggigil dan berbisik, "Oh my God....Samael...milikmu... semakin besar....sangat enak.... "
"Hei, Queena cantikku, tubuhmu putih dan lembut, aku ingin...ummm..." Samael mengangkat paha Queena ke atas sedikit, dan penisnya langsung masuk ke lubang kecil ketatnya lagi!
"Ah...ahh! Kau nakal.... ah...ah...Oh my God...." Tubuh Queena bergetar kesenangan dan terpaksa berbalik untuk memeluk punggung Samael dengan erat.
Dia merasakan ketebalan dan panjang penis yang dimasukkan Samael ke dalam tubuhnya. Hal ini lebih enak dari sebelmunya dan dia tidak bisa menahan kegembiraan. Dia berteriak: "Ah...ah...Samael, nyaman...ah...Ohhhh ... Ohhh... Ahhh..." vaginanya menjepit penis Samael dengan erat dan dia merasakan kebahagiaan yang tak ada habisnya di dalamnya.
Bak mandi awalnya sempit karena dua orang masuk bersamaan. Secara alami, karena ini pantat Queena bergetar hebat, dan suara tabrakan "plop plop plop" terdengar di seluruh kamar mandi.
"Ohhh.... Queena, bagaimana? Nyaman? Apakah itu enak?"
"Ahhhh....ahh...Ah....sangat nyaman...Ah...Ah ...Samal, sangat nyaman...Agh.....ah...Aku sekarat!!!....Ahhhhh...Ooogghhh hebat!!! ... ah ...Ahhhhhhhhh.....Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...Milikmu, milikmu sangat enak!..... "
"Queena, kau akan menjadi isttiku sendiri di masa depan...Ohhh...Aku akan membuatmu nyaman setiap hari!...."
"Ah....Ah....Oke...Aku....seluruh tubuh dan hatiku....akan menjadi milikmu, aku istrimu..... Ah...Aku beruntung bertemu denganmu... .. Ah....Ah.....Aku sudah kacau...Ahh....Ahhhhhhhhhhh..."
Samael menusuk selama lebih dari 40 menit dalam tubuh Queena dan akhirnya merasakan sensasi ejakulasi, jadi dia mendorong keras kedalam dan berteriak: "Aku keluar!...." Semen tak terhitung jumlahnya disemprotkan ke rahim Queena sekali lagi.
"Hm..Ahhhhhhhhh... Ohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....."
Tubuh Queena membungkuk kebelakang, tubuhnya gemetar, lubangnya berkedut-kedut, dan Queena juga mencapai klimaks lagi. Kegembiraan ekstasi ini menyebar ke seluruh tubuhnya benar-benar membuat Queena ketagihan!
Samael yang masih kuat, berkata: "Apakah nyaman?"
"Ahhhhhh....nyaman..."
"Queena yang baik, aku akan membantumu membersihkan tubuhmu, oke? Tidurlah!" Samael tersenyum.
"Um....baik....." Queena menyandarkan kepalanya ke dada tebal dan kokoh Samael dan tidur nyenyak disana.
Setelah membersihkan tubuhnya, Samael membawa Queena untuk berbaring di tempat tidur sambil memeluknya telanjang. Dia mematikan lampu dan Queena tiba-tiba berkata: "Samael, apakah aku akan hamil?...."
Samael membeku sesaat, lalu berkata: "Aku tidak tahu..."
"...Aku tahu..." Queena memeluk tubuh Samael, berkata, "Aku tahu itu mustahil untuk hamil dalam semalam...Tapi Samael... Kuharap kau tidak akan meninggalkanku di masa depan, aku tidak tahu kenapa, aku hanya ingin bersamamu sekarang....Aku tidak bisa menerima pria lain, kumohon....jangan tinggalkan aku... "
" Bahkan jika harus berbagi dengan adikmu dan tunanganku yang lain?"
"Un!"
"Kalau begitu.....kau bisa tenang, Queena, kita akan bersamamu selama hidup ini...."
Lalu Samael menindih Queena di atas lagi, "Karena seperti ini....kita buat anak lagi?"
"Tidak....tidak... aku lelah, aku akan mati jika lagi!...." Queena panik.
Tapi Samael tersenyum nafsu dan menciumnya lagi. Segera, ruangan itu penuh suara erangan dan nafas berirama.
Adapun di luar ruangan, Tulie mengangguk penuh semangat: "Bahkan setelah lebih dari 4 jam dan dia masih bersemangat...cucuku pasti akan dijamin!"