"Para preman itu mau merkosa Bu Mega!"
Suasana sekolah pun menjadi sangat gaduh setelah Zico mengatakan hal tersebut. Marsel yang berdiri di sebelah Zico di ruang penyiaran sekolah itu hanya bisa menggelengkan kepalanya dan merasa bersalah pada Bu Mega yang telah difitnah berkali-kali oleh Zico.
Meskipun Zico tak peduli dengan hal itu.
Dan setelah Zico mengatakan hal itu, bahkan para guru pun mempersilahkan murid-murid kelab ekstrakulikulernya yang ingin ikut membantu mengatasi para preman itu.
Dan juga, guru pembimbing silat, taekwondo dan karate, mereka juga ikut memimpin para murid mereka yang ingin ikut melawan itu dan berjalan paling depan.
Sepertinya kecantikan Bu Mega tak hanya dikagumi oleh pada murid, namun juga oleh para guru.
Dan saat bawahan Beto telah memasuki wilayah sekolah dan melewati pagar, tiba-tiba pagar sekolah di belakang mereka tertutup dan dikunci.