Dorrr ... Dorrr ... Dorrr ...
Suara tembaka terus terdengar dari orang-orang yang berpakaian setelan jas berwarna serba hitam.
Dan saat semua orang telah mereka bantai, seseorang turun dari salah satu mobil itu, dan di situlah Aldy melihat orang yang ia kenal.
Duakkk! ...
Pintu di hadapannya didobrak, dan Heri berdiri di depan pintu itu.
Heri menyunggingkan senyumannya. "Aku harus berterimakasih karena berkatu kamu, kelompok yang jalanin perdagangan manusia di wilayah kekuasaanku akhirnya bisa diberantas. Aku juga udah lihat caramu menyelamatkan Maureen sama temannya. Dengan gitu, kamu dinyatakan lulus sebagai calon penerus organisasi mafia ini." ucap Heri sambil terus memamerkan senyumannya.
Aldy masih berusaha mencerna apa yang Heri katakan, namun sebuah hantaman di belakang kepalanya membuatnya kehilangan kesadaran.