"Di Instagram, dia rajin upload kesehariannya yang pake pakaian kasual. Dan kebanyakan postingannya tentang keberanian seorang wanita, caption-captionnya juga positif. Makanya, lo harus berhenti jadi manusia purba. Seenggaknya, punya satu aja akun sosial media, biar lo tau apa aja yang Maureen suka."
Setelah memperhatikan layar ponsel Edwin, itu benar-benar Maureen.
"Gimana? Lo bisa dapetin tanda tangannya buat Maureen, dan gue bisa ke sana dengan lo yang nemenin gue."
Aldy pun menyandarkan punggungnya di sofa dan kembali meneguk cairan bir di dalam botolnya. "Yaudah."
"Yaudah apa?"
"Yaudah gue ikut."
Mendengar apa yang Aldy katakan membuat Edwin merasa kegirangan. Baru saja Edwin ingin memeluk Aldy, namun Aldy membuat gestur seolah-olah ia akan menghantamkan botol bir di tangannya itu ke kepala Edwin jika Edwin bertingkah terlalu jauh.