"Satu ... Dua ... Tiga!"
Jean berlari sekuat yang ia bisa dengan kedua matanya tertutup. Parasut mulai mengembang, dan beberapa saat kemudian mereka berdua sudah berada di udara, dengan Aldy yang berada di belakang Jean.
"Lo bisa buka mata lo sekarang."
Jean mendengar bisikan Aldy di telinganya, dan ia memilih untuk memercayai Aldy sepenuhnya.
Saat Jean membuka kedua matanya, ia tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.
"Woaaaaah! Tinggi banget! Kita beneran terbang!"
"Gak terlalu serem kan?"
Jean mengangguk menanggapi pertanyaan Aldy.
Suasana di atas langit ini benar-benar tenang. Meskipun terpaan udara cukup keras, namun mereka masih bisa menikmati apa yang sedang mereka lihat saat ini. Pemandangan ala pegunungan yang dipenuhi pepohonan sejauh mata memandang benar-benar menyejukkan hati.
Sangat hening di atas sini.
"Kak Aldy."
"Hm, kenapa?"
"Apa nanti Kak Aldy bakal nikah sama Maureen?"