"Hahhh~ ... Kak Aldy, aku mau nonton! Nghh~ ... "
Kelembutan bibir Aldy ditambah dengan kehangatan hembusan napas Aldy yang ia rasakan di lehernya saat ini membuat Maureen pun menyerah untuk terus menonton film di laptop.
Maureen menutup laptop dan menjauhkannya lalu berbalik untuk menatap balik kedua mata Aldy.
Maureen menjewer telinga Aldy, membuat Aldy mengaduh.
"Kenapa sih, Kak Aldy ga bisa biarin aku nonton?"
Maureen mendekatkan wajahnya ke arah Aldy dan mulai menciumi bibir Aldy dengan pelan namun penuh kelembutan.
Aldy menarik tubuh Maureen sehingga kini Maureen duduk di atas pahanya, sedangkan Aldy duduk bersandar pada kepala ranjang.
Mereka terus berciuman. Saling mengecup dan membelai bibir satu sama lain disertai hisapan-hisapan lembut yang terus terjadi, bagaikan memutar sebuah kaset yang rusak.