"Apa dia lagi di kamar mandi?"
Aldy berbalik untuk melihat ke arah pintu kamar mandi yang juga berada di lantai atas itu. "Lampunya gak nyala ... Reen?"
Masih belum ada jawaban dari Maureen. Dan hal itu tentu saja membuat Aldy menjadi semakin panik.
"Apa gue harus manjat ke atap dan masuk lewat jendela lagi? Gak, mungkin gak bakal sempat ... Reen? Buka pintunya."
Maureen masih belum merespon sama sekali, dan kedua bola mata Aldy telah berlinang air mata. Semua pikiran buruk tentang apa yang sedang Maureen lakukan saat ini semakin menghantui kepalanya.
Tentu saja Aldy hanya asal bicara, namun entah mengapa kata 'bunuh diri' itu terus terngiang di kepalanya, seakan sedang mendengarkan sebuah kaset radio yang rusak. Kata itu terus menggema di otaknya, dan bahkan Aldy telah terpengaruh secara mental akan pikiran buruknya sendiri.
"Bangsat ... "
Duakkk! ...