Speaker sekolah yang berada di setiap sudut lorong pun berbunyi, "Bagi para orangtua murid yang ingin mengambil rapor, diharapkan segera memasuki aula utama sekolah, karena sebentar lagi, acara pengumuman murid dengan nilai terbaik di masing-masing angkatan sekaligus pembagian rapor oleh masing-masing wali kelas akan segera dimulai. Terimakasih."
Aldy mengibaskan tangan kanannya pada wajah Maureen dan Jean, namun mereka seakan tak berkedip sama sekali. "Huffttt ... Yaudah, gue ke aula dulu." ucap Aldy yang mengelus lembut kepala Maureen dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya mengacak pelan puncak kepala Jean. Aldy tersenyum lalu berbalik dan kedua tangannya kini menggenggam gagang pintu kelas yang masih tertutup itu.
"Zico, gue bisa percayain hidup gue sama lo, kan?"
Zico mengerti apa maksud dari pertanyaan Aldy. Ia pun ikut memasang kuda-kuda dan bersiap untuk memulai langkah seribu. "Yang penting traktir gue bebek bakar nanti siang, oke?"
