Mereka mengangguk bersamaan dengan wajah dipenuhi dengan senyuman yang sangat cerah. Mereka berpikir bahwa tak akan adil jika sedari tadi hanya keinginan mereka yang dituruti. Mereka juga harus memperhatikan apa yang Aldy inginkan.
Mereka mengangguk dengan senyum yang sangat cerah di wajah mereka masing-masing, berharap bisa menyenangkan hati Aldy meski hanya sedikit.
Walau saat ini, senyuman yang sangat cerah di wajah mereka berdua itu benar-benar menghilang seperti mereka tak pernah tersenyum seperti itu selama hidup mereka. Keduanya benar-benar kehilangan senyuman mereka saat mengadahkan kepala mereka untuk menatap sebuah wahana yang terlihat seperti sebuah tower yang sangat tinggi, di mana pengunjung yang menaiki wahana itu akan dibawa naik ke puncak tower tersebut secara perlahan sebelum mereka dibawa meluncur ke bawah secara vertikal dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Dan tak hanya sekali, namun beberapa kali.
Ya, nama wahana itu adalah Hysteria.