Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

TERJEBAK UTANG RASA

Devi_hidayani88
--
chs / week
--
NOT RATINGS
5.7k
Views
Synopsis
Mendung itu telah nampak... Tak ada ruang untuk berteduh... Adakah Senja sedikit saja... Mentarikuuuu... Di mana dirimu... Awan hitam....segeralah pergi Jangan biarkan Bias mendungmu menutupi Senja Mentarimu... mungkin itu yang mencerminkam diriku.

Table of contents

Latest Update2
BAB 24 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - BAB 1

Mendung itu telah nampak...

Tak ada ruang untuk berteduh...

Adakah Senja sedikit saja...

Mentarikuuuu...

Di mana dirimu...

Awan hitam....segeralah pergi

Jangan biarkan Bias mendungmu menutupi Senja Mentarimu... πŸ’™πŸ’™πŸ’™

Ada kisah tentang Seorang Gadis yang bernama Anindya Vania, harus melewati hari-hari di rumahsakit karena pengobatan penyakitnya.

Dia rela berkorban, bekerja tak kenal lelah demi biaya pengobatan itu, sampai suatu hari dia bertemu dengan Ananda Vano.

Teman kecil yang telah lama menghilang kembali dengan seribu kejutan.

Vano rela mendonorkan darahnya setiap minggu untuk Vania.

Vania adalah Gadis culun yang sebenarnya sangat cantik dia merubah penampilannya karena dia memendam rasa kepada seseorang.

Sayu-sayu ku dengar merpati bernyanyi...

Tetapi dimanakah merpati itu...

Tak ada nyanyian..

Seperti wajah tak ada expresi...

Seperti dirimu yang ada tetapi hatimu gundah....

Bagi Vania cinta adalah hal yang tak mungkin ia rasakan, dan tak mungkin ia miliki.

Penyakitnya membuat dirinya semakin benci kata itu, suatu ketika saat akan pergi ke rumahsakit dirinya sangat pucat pasi, wajahnya tak lagi ceria.

Dokter mengatakan kepada Vania agar menemukan Donor golongan Darah " A+ ", seketika hatinya hancur karena golongan darah tersebut sangat langka.

Dan tanpa di sangka pertemuan dengan Vano lah yang membuat mereka dekat kembali.

Saat Vano pergi menjenguk sahabatnya dia pergi melewati selasar rumahsakit dan mendengar percakapan tersebut.

Vano rela mendonorkan darahnya untuk Vania, karena mereka adalah teman kecil.

Sayang di samping Vano ada seorang perempuan nan rupawan yang membuat Vania kecewa.

Perempuan tersebut sangat cantik, penampilannya jauh di bandingkan dengan Vania, tetapi sikapnya sangat angkuh, Vania mengajak bersalamanpun ia tak mau.

Hutang Rasapun terjadi...Vania Di posisi hati yang sangat memendam rasa cinta.

Di pagi hari..kicauan burung membangunkan lamunannya, Vania harus segera bergegas untuk berangkat bekerja karena bagi dia Waktu adalah Uang.

Angin sepoi-sepoi membuat rambut indah Vania tergerai Indah, dan kakinya melangkah dengan pasti untuk mengais rejeki pada pagi hari ini.

Dengan langkah Pasti Vania jalan menuju ke tempat kerja yang jaraknya kurang lebih 500m dari kostan.

Ada hati yang patah di hatinya mengetahui pujaan hatinya saat ini Sedang dekat dengan perempuan,

Di saat akan bekerja Vania tak sengaja menmecahkan sebuah patung dan harganya pun sangat Fantastis, karena terus memikirkan Vano.

Pemilik toko pun meminta Vania menggantinya dengan memotong gaji bulanannya, Vania hanya bisa mengiyakan pemilik toko tersebut karena itu kesalahannya.

Di Toko Gallery yang holistiq sudah 8 tahun Vania bekerja di sana, namun baru kali ini Vania melakukan kesalahan.

Pemilik toko sebenarnya tak tega untuk meminta ganti rugi akan tetapi itu adalah sebuah pertanggungjawaban Buat Vania.

Sore hari pun tiba dan itu pertanda jam kerja Vania usai, Bandana yang di rambutnya terlepas sehingga menunjukkan rambut indahnya, dan dari jauh ada sepasang mata memandangnya.

Siapakah dia...(orang yang juga bersahabat dengan Vania sejak kecil selain Vano)

Dia anak tunggal salah satu pengusaha ternama di kota ini, dimanapun Vania berada dirinya selalu melihat dari kejauhan, ingin sekali memberanikan diri, tetapi Pemuda itu tahu kalau Vania memendam rasa kepada Vano.

Rasa lelah tidak ia hiraukan, kucur keringat yang mengalir juga di abaikan demi biaya pengobatan dan demi kelangsungan hidupnya.

Vania Pov

Vania menjadi Yatim Piatu sejak sekolah SMA, dan tidak ada saudara yang mau menampungnya, dan Vania bertekad untuk menjalani hari-harinya.

Penyakit Vania baru di ketahui setelah ia Lulus sekolah SMA, dan pemuda yang diam-diam mengikutinya itu adalah anakΒ  pemilik rumahsakit Vania di rawat dan Vania menerima donor.

Pemuda itu mengatakan kepada Dokter yang menangani Vania untuk meringankan Biaya perawatan dengan Alasan Vania menerima hadiah dari rumahsakit berupa diskon perawatan.

To Be Continue Guys

πŸ™πŸ™πŸ™πŸ’™πŸ’™πŸ’™