"Alifah mana sayang?"
Pertanyaan mamanya membuat Alifah dan Alif saling berpandangan. Bukankah Alifah (Ardenia) pulang lebih dulu?
"Alifah belum sampai Ma?" tanya Alifah terkejut, karena pemikirannya Alifah Ardenia sudah sampai.
"Tadi dia tidak mau ikut dengan kita, Ma. Terus dia menelepon sopir untuk menjemputnya. Saya sudah membujuknya untuk ikut dengan kami, tapi dia tidak mua ikut." Lanjut Alifah merasa bersalah.
"Oh, begitu? Mungkin dia tidak mau mengganggu kalian." Jawab mamanya yang membuat Alifah merasa lega, dia pikir mamanya akan marah.
"Mama tidak marah?" tanya Alifah takut-takut, sungguh tadi dia sangat khawatir mamanya akan kecewa karena mereka tidak pulang bersama.
"Kenapa mama harus merah jika Alifah tidak mau ikut dengan kamu sayang." Mamanya tersenyum geli melihat anaknya yang terlihat khawatir.
"Sekarang, kalian naiklah istirahat ke kamarmu. Kamu pasti lelah kan." Perintah mama yang di turuti Alifah dan Alif.
"Alifah naik dulu ya Ma."