"Yakk!!! Apa yang kamu lakukan??!!" protes Alifah saat Alif menjalankan aksinya.
"Kenapa? saya hanya mencium pipi istri saya kok." Jawab Alif dengan polosnya.
"Jangan cium-cium saya seenaknya." Ujar Alifah memperingati.
"Apa hak kamu melarang saya, ha? Sementara apa yang ada pada diri kamu adalah milik saya, hak saya. Kamu mengerti?" balas Alif dengan wajah yang di buat serius mungkin yang membuat Alifah membulatkan matanya.
Namun karena dia tidak ingin bertengkar dengan Alif, akhirnya Alifah hanya memutuskan untuk tidak meladeni Alif. Karena dia tahu, ujung-ujungnya Alif punya segudang cara untuk memojokkannya.
Dia kan punya ego sekeras batu yang tidak mau mengalah sama sekali. Padahal, di mana-mana itu laki-laki harus mengalah.
Karena tidak ada respon dari istrinya, dan paling parahnya lagi Alifah membelakanginya sehingga Alif mendengus tida suka.