"Jangan hanya berjanji, tapi buktikan dulu." Cibir Putra yang masih meragukan ke sungguhan Alif yang membuat Alif meradang.
"Tapi selama ini, apa kamu bahagia hidup dengan dia?" tanya Putra lagi yang kali ini membuat Alif ingin mengubur dirinya sendiri. Kalau Alif menjawab tidak, apakah Putar akan membujuk Alifah untuk membatalkan pernikahan mereka?
Kenapa sih, Putra harus menginterogasi mereka? Apakah dia tampang orang jahat apa?
"Keluarga Alif memperlakukan saya dengan baik. Bukan hanya saya, Mawar pun juga diperlakukan dengan baik. Saya sekolah mereka menjaga mawar, sehingga saya tidak perlu lagi khawatir dengan Mawar jika saya meninggalkannya di rumah sendirian. Mereka tidak pernah sekali pun memperlakukan kami dengan buruk. Jadi saya cukup senang tinggal bersama mereka." Jawab Alifah yang terdengar seperti ambigu. Pertanyaan Putra kan, hidup dengan Alif apakah dia bahagia atau tidak.