"Ini untuk kamu." Ucap orang itu menyodorkan bingkisan untuk Alifah.
"Selamat ya, kamu menjadi juara kembali. Saya harap kamu menerima ini." Ucapnya lagi karena Alifa hanya tinggal diam, dan tidak langsung menerima hadiah pemberiannya.
"Terima kasih, tapi kamu tidak perlu repot-repot memberikan hadiah untuk saya." Ujar Alifah terkejut. sungguh dia tidak menyangka dia akan di kasih hadiah di hadapan sahabatnya.
"Tapi maaf, saya tidak bisa menerimanya." Lanjutnya lagi dengan rasa penyesalan yang membuat orang itu terlihat kecewa.
"Terimalah, ku mohon!" ucap orang itu lagi dengan sedikit memaksa.
"Saya sengaja menyiapkan hadiah ini, karena saya yakin kamu akan kembali meraih juara umum lagi." Lanjutnya dengan wajah berseri-seri, berharap Alifah akan menerima kadonya khusus untuknya.
"Maaf ya Val, saya benar-benar tidak bisa menerima hadiah kamu." Tolak Alifah sekali lagi.
