"Sampai kapan kamu akan menghindari mama seperti ini?" tanya Alifah yang kali ini di tunjukkan pada Alif yang saat sedang menatap keluar jendela mobil. Dia berusaha menghalau rasa kecewanya pada Alifah yang tidak ingin ikut dengannya.
"Entahlah." Jawab Alif singkat sambil menarik nafas yang dalam. Tatapannya masih mengara pada luar jendela dan tidak menatap wajah Alifah. Jika dia melakukan itu, rasanya di akan memaksa Alifah agar ikut dengannya. Jika dia memaksa Alifah ikut degannya, pasti Alifah akan menurut. Tapi dia tidak ingin memaksa Alifah, dia ingin Alifah sendirilah yang ikut sesuai kemauannya sendiri tanpa dia harus paksa.
"Kamu tidak boleh mendiami mama terus seperti itu. Alangkah baiknya kamu berbicara dengan kepala dingin, jangan menghindar seperti bocah."' Sindir Alifah dengan sedikit mengejek.
"Apa kamu bilang? Saya bukan bocah!!!" hardik Alif tidak terima.