"Mama kenapa?" tanya Alif yang semakin kebingungan. Namun bukannya menjawab mamanya malah menangis tersedu-sedu, dan semakin mengeratkan pelukannya pada sanga anak. Sehingga Alif hanya terdiam dan membiarkan mamanya menangis dan mengusap punggung mamanya.
"Maafkan Mama." Ucap mamanya yang sambil terisak.
"Ada apa Ma? Jangan buat Alif khawatir."
"Maafkan Mama." Ucap mama Alif sekali lagi sebelum dia melepaskan pelukannya.
"Kamu mau kan memaafkan mama?" tanyanya sekali lagi seolah takut anaknya tidak akan memaafkannya.
"Kenapa mama meminta maaf terus, mama kan tidak salah apa-apa." Balas Alif menenangkan mamanya. Sungguh, dia bingung dengan perlakukan mamanya. Terakhir dia melakukan hal yang sama saat ayahnya meninggal.
"Mama punya banyak salah sama kamu, mama bukan mama yang baik untuk kamu, mama..."