"Teruslah berjuang untuk meluluhkan hati Alifah, karena jika kamu gagal takutnya Alifah akan meninggalkan kamu."
"Saya tidak akan membuat Alifah pergi jauh dari saya . Saya tidak ingin Alifah pergi dari saya, Ma. Saya akan menahannya." Balas Alif dengan keyakinan yang bulat.
"Kalau seumpama kalian di takdirkan untuk berpisah, bagaimana?" pertanyaan mama Alif membuat Alif membeku dan juga sangat terkejut bukan main.
Tidak. Dia tidak akan membuat hal itu terjadi, kalau perlu dia akan membuat bagaimana agar Alifah tidak pergi darinya.
"Itu tidak mungkin terjadi, Ma. Tadi kan saya sudah bilang, jika saya tidak akan membuat Alifah meninggalkan saya. Jika takdir saya berpisah dengannya, maka saya akan membuat takdir yang baru agar saya bisa terus bisa bersamanya." Ucap Alif mantap.
"Jangan mengatakan seperti itu, itu artinya kamu mendahului takdir Allah. Takutnya kamu menjadi orang yang sombong." Tegur Alifah yang tiak suka dengan perkataan Alif.
