Mendengar penjelasan Alifah, Rival semakin merasa bersalah. Dia ngeri mendengar apa yang di alami Alifa, bahkan luka yang dia dapatkan dari Alif tidak ada apa-apanya. Bisa jadikan Alifah trauma dengan kejadian yang di alaminya.
"Alifah saya minta maaf. Gara-gara saya kamu mengalami hal mengerikan dalam hidupmu. Saya benar-benar minta maaf tidak bisa menjagamu denang baik." Kata Rival memohon maaf pada Alifah.
"Tidak apa-apa. Sudah saya bilang kan, itu bukan kesalahan kamu. Kamu tidak usah merasa bersalah Sampai segitunya. Kita lupakan saja, toh saya juga selamat dan tidak apa-apa kan?" Kata Alifa kembali meyakinkan Rival jika dia benar-benar tidak apa-apa.
"Apanya yang tidak apa-apa. Kamu sampai tidak bisa berjalan seperti itu." Sanggah Rival. Jika wanita lain, mungkin saja dia akan di maki-maki atau apalah. Tapi ini Alifah, wanita yang memiliki ruang maaf tanpa batas.