Kali ini dia harus mengetahui dengan jelas apa hubungan mereka, apa pun caranya mereka harus jujur. Dia tidak boleh membuatnya dirinya semakin penasaran. Kalau harus memakai ancaman sekalipun dia akan lakukan. Tapi pertanyaannya, apakah Alif orang yang gampang di ancam?
"Jadi apa boleh saya bertanya sekarang?" Rafa tidak bisa menunggu lagi, bisa saja kan setelah ini Alif langsung pergi meninggalkan dirinya dengan segudang rasa penasaran.
"Silakan. Jika saya bisa jawab saya akan menjawabnya." Kata Alifah mempersilakan dan mengatakan secara tersirat bahwa dia akan menjawab apa yang bisa di jawab, jika tidak dia tidak akan menjawabnya.
" Ok. Tapi maaf sebelumnya jika saya membuat kamu kurang nyaman." Rafa hanya ingin mendengar jawaban dari Alifah, bukan dari Alif. Dan berharap Alif tidak akan ikut campur dalam pembicaraan mereka. Tapi itu sesuatu yang mustahil kan?