"Jauhi Alifah atau ini hari pertama dan terakhirmu di sekolah ini" ancam Alif
"Kamu tidak bisa mengancam saya seperti itu kan Boy. Itu kekanak-kanakan namanya"
"Coba aja lakukan itu, maka kamu akan tau hasilnya. Dan satu lagi nama saya bukan Boy, tapi Alif. Ingat itu" katanya lalu pergi meninggalkan Rafa.
"Alif? Sial!!! Diakan pemilik sekolah ini"
****
Sepulang dari sekolah Alifah berjalan keluar dari pagar sekolah. Berjalan beberapa meter dari pagar menuju tempat dia dan pak Mun janjian. Ternyata pak Mun sudah menunggunya. Saat melihat Alifah dari kaca spion, dia segera turun untuk membukakan pintu untuk sang majikan.
"Kenapa tidak menunggu di depan sekolah saja sih Mbak? Kan kasian mbak Alifah harus jalan kaki seperti ini"
"Kaki Alifah sudah sembuh kok, pak. Jadi tidak apa-apa kalau saya berjalan sebentar. Anggap saja saya sedang olahraga"
"Mbak ada-ada saja. Masa iya olahraga di siang bolong seperti ini. Penyakit namanya mbak"