Tiba di rumah Alif langsung menuju kamar. Mandi kemudian keluar lagi dengan terburu-buru.
"Kamu tidak istirahat dulu sayang? " Cegah Eyang, melihat cucunya yang buru-buru keluar.
"Tidak sempat Eyang. Nanti di sana saja saya istirahatnya jika sempat"
"Kamu tidak ketemu dengan Alifah sehingga kamu buru-buru begini kan? " Cegah Eyangnya kembali, mewanti-wanti cucunya agar tidak ketemu dengan sahabat perempuan Alif.
"Eyang tidak suka ya kamu ketemu dengan wanita itu lagi. Ingat, kamu sudah menikah. Hargai perasaan istrimu"
"Ya Allah Eyang, pikirannya menuduh terus. Alif itu mau ke tempat kerja Eyang, kalau Alif tidak bekerja, Istriku makan apa? Malu dong sudah menikah tapi minta uang sama Eyang atau mama" bela Alif atas tuduhan Eyangnya. Hatinya berdesir ketika mengatakan kata istriku. Seakan mengakui jika saat ini statusnya menjadi suami yang punya tanggung jawab. Kok rata-rata So Sweet ya.
"Ya sudah kerja ya rajin. Hati-hati"