air matanya selalu menetes saat dia mengingat masa lalu itu.. dimana dia gagal untuk bisa bertahan dan mungkin jatuh pada orang yang salah.. tapi apa boleh buat, dia sudah cukup jenuh dan sudah berfikir panjang untuk memilih keputusan nya ini.. sekali nya dia pergi selamanya dia mungkin tidak akan kembali.. begitu lah prinsip nya sekarang.
Hari-harinya tentu saja sangat buruk setelah nya, karena walaupun sebenarnya bukan ini yang diiinginkannya, tapi keadaan sungguh sungguh memaksa dia untuk pergi dan pergi, dia melawan keadaan yang tak mau pasrah didalam nya.. seakan tidak terima dengan apa yang terjadi..
banyak sekali tingkah aneh atau sebut saja kegilaannya setelahnya.. hidup memang butuh kegilaan Agar tak merasa bahwa hidup ini teramat kejam.. mulai dari marah-marah tidak jelas, tertawa seolah tidak ada beban hidup menipu semua orang, Emosian, dan bahkan menangis didepan orang banyak. semua itu sudah terjadi padanya. mungkin bukan hal yang mudah, bahkan menyibukkan diri, dia berjuang seperti menyiksa dirinya. dia berjanji pada dirinya sendiri agar dia sanggup tanpa orang lain, dia akan mampu sendiri. dan dan harus berdamai dengan masa lalunya.
malam itu dibuatnya secangkir kopi untuk menenangkan fikirannya, sendiri dikamar ,
malam yang gelap selalu menjadi saksi bisu air matanya, meski pun ada satu bintang yang slalu bersinar terang, yang dianggap sebagai wujud harapan, dan dia berharap harapan itu ada..😊