Chereads / Delon 2020 / Chapter 2 - ll. Delon

Chapter 2 - ll. Delon

I. Pagi itu handphone ku berdering, tak kusangka seorang teman lama ku mengirimkan pesan lewat instagram ku. aku masih mengingat nya. tapi ada apa ya.. tiba tiba, pikirku.

"hy, kamu Mory ya ? teman smp aku dulu ?"Tanyanya

"iyah, " jawabku

"gimna kabarmu?"

"baik, kamu?"

"baik juga 🙂 boleh aku minta nomor whatsapp mu?"

"buat apa?"

"kapan kita reonian? "

Tanpa berfikir panjang kuberikan saja wa ku pada teman lama itu, sebagai alasan ingin reonian.

Semakin panjang perbincangan kami di whatsapp, sampai pada akhirnya kami berencana untuk ketemuan. 🙂

Memang selama yang aku kenal dia orang baik, sangat lembut tutur katanya. jadi aku mau ketemuan dengannya, kebetulan aku sedang dalam kondisi mood yang buruk, rasanya aku ingin bergerak keluar membuang segala penat yg ada selama ini.

Ketika malam tiba, aku dan delon yang berjanji akan bertemu pun saling memberikan kabar lewat whatsapp.

"kamu dimana?, aku udah didepan nih?"

" okay, aku akan keluar"

Dia menjemputku dengan motornya, kulihat dia yg berbeda saat masih smp.

"emang kita mau kemana?" tanyaku

"aku mau ajakin kamu ngopi ke tempat teman aku? mau gak? " tanya nya.

"ohh.., boleh " jawabku singkat

Aku masih bingung, sudah lama kami tidak pernah bertemu. sekarang malah ngajakin ngopi bareng.

Sesampainya di warkop temannya itu kami pun duduk dan memesan kopi, karna disitu ada temannya jadi dia berbincang bincang

Dulu , dan ceritanya juga spertinya sudah lama tak bertamu kesini.

"kamu mau pesan apa?" tanya nya

"aku pengen lemontea aja lah, " sahutku

Kutatap wajahnya yg berbeda sekali, rasanya bnyak sekali yg ingin kukatakan. dia tak terlalu tampan , tapi cukup manis melihat nya yg berbeda dari waktu smp yg pernah kukenal.

"sekarang kamu beda ya, kok aku liatnya kamu makin manisan sekarang? 😀" kataku tanpa basa basi

" manis darimana? jelek gini. makanya gak ada yang mau" sahutnya

"hah? ga ada yang mau gimana? waktu smp aja kamu pacaran sama yuli 😄" sahutku lagi.

"eh, masih ingat ya. uda lama tuh, aku juga gak tau dia skrg dmna"

"masih lah" kami pun tertawa bersama.

Lama kelamaan, ternyata dia curhat , bahwa dia sedang patah hati, habis putus cinta. jadi lebih tepatnya pikiran nya sedang kacau, meskipun dia tak menjelaskan secara detail, tapi yang ku tau dia hanya sedang kacau. sebenarnya sama akupun sedang kacau, ucapku dalam benakku.

Teman teman nya bertanya padanya.

"eh, uda bawak yg baru aja bro? " sapa temannya

"hahaha,, enggak.. cuman teman aja kok" jawabnya

Aku pun tersenyum 🙂

"ah, masak? kenapa? jadiin aja.. "

dia pun juga hanya tersenyum.

Dalam benakku. "ini orang udah dibilangin cuman teman, malah bilang jadiin jadiin aja"

Jam sudah menunjukkan pukul 11:20.

"Del, aku mau pulang nih?"

"mau pulang? cepat amat?"

" iyanih, udah tengah malam"

"Oh yauda , yuk aku anterin?"

Dia pun mengantar kan ku. makasih ya..katanya.. oke sama sama sahutku.

Ternyata aku sangat mengantuk. dan aku segera menuju kamarku untuk tidur.

tapi ada pesan masuk dari delon "selamat tidur, mimpi indah ya"

"makasih sama sama" balasku.

Ada yang aneh, tapi aku tidak mau memikirkannya. 😆 aku memilih tidur.

II.semakin sering bertemu, semakin sering beri kabar.

Semenjak hari itu delon menjadi sangat sering mengajakku untuk sekedar nongkrong bareng, bahkan dia juga ngenalin aku ke teman teman dia. aku juga senang , karna dia memang cukup baik. tapi aku masih gak percaya kalo harus sampai sesering ini keluar dengannya. tapi kami tak lebih sekedar teman biasa. dia sering memberi aku kabar, malah terkadang seolah hampir seperti orang spesial. tapi aku tidak mau berfikir untuk menyukai nya. karna bagiku dia teman.

Dan, aku perlu sadar. bahwa aku tidak boleh begitu cepat mencintai seseorang.lagi pula untuk saat ini sangat sulit bagiku, untuk percaya pada cinta.

Mungkin kalian pernah merasakan apa yang saat ini kurasakan. kata sebagian orang aku cantik, begitu juga menurutku sendiri, tapi aku tak ingin merasa sok cantik dan terang terangan untuk mengatakan aku cantik. karena sebenarnya cantik itu adalah nilai yg berbeda beda dari setiap wanita di dunia. dan semua wanita pada dasarnya cantik.

Yang terjadi sekarang. lalu apa artinya cantik kalau toh juga tersakiti? tentu saja cantik atau jelek bukan jadi jaminan. Entahlah , hidup ini memang sulit dimengerti. apalagi menyangkut soal perasaan. kita tak pernah tau, apa yang terjadi esok.