Aku sedang iseng membuka aplikasi yang pernah aku download saat maraknya pemblokiran sosial media saat itu. aku melihat-lihat chat-chat yang masuk di sana, hanya dari mantan kekasihku dan lelaki yang sempat dekat karena dijodohkan denganku. Tidak ada yang menarik. Tetapi saat aku ingin keluar dari aplikasi itu ada pesan masuk
"hi", siapa ini? aku bertanya dalam hati, sambil ku lihat foto profilnya, aku belum mengetahui siapa dia, karena dia tidak memasang foto yang sebenarnya. Aku Pun penasaran, mengecek ID Name nya dan lain lain, diapun mengganti fotonya profilnya menjadi foto lelaki sedang merangkul wanita berkerudung dengan raut wajah yang sangat ceria. Ku pandangi foto itu dan ternyata lelaki yang kukenal beberapa tahun silam, jauh sebelum aku menikah, yaitu saat aku masih sekolah. Begitu kagetnya aku saat mengetahui ternyata itu dia, tak sengaja senyum terbentuk dari bibirku, entah mengapa hatiku sangat senang. Langsung saja ku balas pesannya "hay kak, apa kabar?" tanyaku, disaat yang bersamaan ternyata dia juga mengirimiku pesan menanyakan kabarku, pertanyaan wajar yang dilemparkan saat dua orang yang sudah lama tak saling bertemu kembali dipertemukan.
"aku baik kak, kamu gimana?"
"alhamdulillah aku juga baik, itu anakmu?" mengacu pada foto profil yang ku pasang.
"iya kak, namanya Blyv, hehe susah ya? panggilannya Ox"
"wah mirip aku nama panggilannya, btw suami kamu marah engga aku chat kamu? aku takut ganggu kalian" tanyanya basa basi, itu yang aku pikirkan, entah benar atau salah.
Aku Pun menceritakan kehidupanku yang telah berpisah beberapa tahun lalu dari suamiku, mungkin sekitar 3 tahun.
"aku udah ga punya suami kak, kamu gimana sama istrimu? Natt gimana?" Natt adalah anak sulungnya, aku mengetahui itu saat awal kami dekat.
diapun menanyakan perihal mengapa aku berpisah, kemudian dia juga menceritakan tentang kehidupan keluarganya, terutama hubungannya dengan istrinya yang tak kunjung membaik sejak perpisahan kami waktu itu.
"maaf ya Cha, kamu belum memahami apa itu pernikahan, kakak rasa kamu dan suamiku sedang terjebak dalam rasa yang salah, itu tidak benar bagi kamu dan dia, apalagi dia yang sudah memiliki keluarga, kamu akan mengerti saat kamu sudah merasakannya nanti, aku block semua media sosial dan semua yang berhubungan denganmu, semoga kamu bisa memahaminya" itulah percakapan terakhir Ann, istrinya yang dikirimkan kepadaku sebelum semua media sosial yang berhubungan denganku diblokir, dan hubunganku dengan kak Oz juga berakhir sampai disitu dan tidak ada penjelasan apapun yang diberikan kepadaku.
Aku dan kak Oz tidak menjalin hubungan, tapi kami dekat, dia selalu menghubungiku disaat jam kantornya sampai dengan jam kantornya berakhir, aku sangat senang dengan hal itu, kami melakukannnya secara sembunyi-sembunyi dari istrinya walaupun tidak terjadi apapun dengan kami, kami hanya berkomunikasi tanpa adanya pertemuan. Semua kami lakukan karna kami merasa nyaman dengan kedekatan yang kami jalani.
setelah kejadian itu, diapun menghilang, tidak pernah menghubungiku lagi.
Aku melanjutkan kehidupanku, walau terkadang aku mencoba mencari-cari keberadaannya, tetapi sia-sia.