Sesampainya di meja makan pelangi langsung duduk disebelah mommy Katy dia begitu antusias melihat di meja makan ada nasi goreng sosis kesukaannya,mommy Katy yang melihatnya langsung tersenyum."sayang ayo kita makan,sini biar mommy yang ambilkan"pelangi langsung mengaguk dan memberikan piring pada mommy Katy"mau sama telur apa tempe goreng sayang"?
pelangi jadi bingung karena kedua lauk tersebut dia sangat suka tapi dia malu kalau minta dua-duanya."lho kenapa diam sayang,mau telur apa tempe goreng?sebenarnya mommy Katy tahu kalau menu tersebut adalah kesukaan pelangi dia sengaja ingin menggoda gadis tersebut,entah kenapa mommy begitu senang menggoda gadis polos di depannya ini.
"eum... itu boleh tidak mommy kalau pelangi minta dua-duanya"mommy Katy begitu geli sekali dengan tingkah pelangi dia begitu menggemaskan."tentu sayang bahkan kamu boleh mengabiskan semua yang ada di meja makan ini,ayo sayang cepat ambil setelah makan ada yang ingin mommy bicarakan"dan akhirnya mereka makan dengan lahap.
Setelah makan mommy mengajak pelangi ke teras belakang di sana terdapat kolam renang yang amat besar dan di sana ada saung kecil,mommy Katy mengajak pelangi untuk duduk di saung itu.mereka berdua sama-sama duduk dengan menghadap ke kolam renang"oh iya sayang hal yang ingin mommy bicarakan ini tentang kuliahmu,mommy sudah mengurus semuanya kamu tinggal masuk saja".aku kaget mendengar mommy Katy sudah membereskan semua tentang kuliahku,"tapi mommy tidak perlu repot mengurusi kuliahku aku sudah banyak merepotkan mommy"aku menatap mommy dan memegang tangannya.mommy membalas genggaman tanganku dan tersenyum lembut padaku"kamu sama sekali tidak merepotkan mommy justru mommy sangat senang kamu sudah mommy anggap seperti anak mommy sendiri jadi wajar sebagai orang tua mengurus tentang pendidikan anaknya."mommy berbicara sambil membelai kepalaku dengan sayang.
Aku langsung memeluk mommy dengan sangat erat"pelangi sayang sama mommy"aku langsung mencium pipi kanan dan kiri mommy.sehingga membuat mommy tertawa senang dengan perlakuanku"ternyata seperti ini rasanya memiliki anak perempuan,mommy juga menyayangimu.mommy langsung mencium keningku dan memelukku dengan erat.
"Oh ya sayang sepertinya anak mommy sebentar lagi pulang mungkin bisa besok atau lusa dia datang kesini"
"apa anak mommy tidak keberatan aku ada disini?"
mommy tersenyum mendengar ucapan ku"tentu tidak sayang malah dia senang karena mommy kesayangannya sudah ada yang menjaganya,nanti kalau putra mommy pulang gadis cantikku ini jangan sampai terpesonanya."
wajahku memerah mendengar godaan mommy,jujur selama ini aku tidak pernah pacaran padahal diusia ku yang sekarang sudah banyak yang pacaran.dulu waktu di sekolah banyak yang mencoba mendekatiku tapi selalu ku tolak karena ayah melarang keras agar aku tidak berpacaran dulu dan fokus pada sekolah ku saja.
Mommy menepuk pundak ku dengan lembut membuyarkan lamunanku"sayang kenapa melamun?jangan di pikirkannya ucapan mommy cuma bercanda sayang tapi mommy enggak bohong loh kalau putra mommy sangat tampan"
"ti.....tidak aku gak mungkin terpesona mommy karena aku enggak kepikiran tentang laki"mommy Katy terkekeh mendengarkan ucapan pelangi"aku harap kamu tidak terpesona pada putraku sayang karena dia bukan laki-laki baik walaupun mommy ingin sekali menjadikanmu sebagai menantuku"mommy Katy berbicara dalam hati.
"ya sudah kita masuk yuk sayang kita lanjutkan sambil menonton tv di dalam,ok"pelangi mengnganguk mereka berdua langsung masuk kedalam rumah dengan bergandengan tangan dan mereka berdua tidak henti-henti ya tersenyum.
Sedangkan di dalam pesawat Hans sedang menikmati minuman yang sudah di sediakan sambil dia menikmati pemandangan dari jendela pesawat,para pramugari cantik di pesawat itu tidak henti-hentinya membicarakan ketampanan Hans bahkan para pramugari itu begitu antusias kalau Hans memanggil salah satu dari mereka untuk meminta minum atupun sesuatu yang lain sebenarnya Hans juga memiliki jet pribadi tetapi dia lebih sering menggunakanya kalau benar-benar ada urusan mendesak saja.sedangkan urusan yang tidak penting dia lebih senang naik pesawat entahlah dia merasa nyaman saja."Tio jam berapa kita sampai di indonesia?"
Tio yang sedang sibuk memeriksa laporan langsung menoleh dan menjawab pertanyaan atasannya"sekitar jam lima pagi tuan dan saya sudah menyuruh sopir kator kita untuk menjemput tuan".Hans langsung mengeryitkan keningnya"kau tidak memberitahu orang rumah kan kalau aku akan datang karena aku ingin memberi kejutan pada mommy"Tio langsung menggelengkan kepalanya"tentu tidak tuan saya hanya memberi tahu orang kantor kalau tuan akan datang"lalu Hans menganguk"kalau begitu aku akan istirahat dulu"Hans langsung memasangkan headset ke telinganya dan mulai menutup matanya.
"tuan muda pesawatnya sebentar lagi akan mendarat"Hans mulai membuka matanya dia mulai merapikan pakaiannya dan rambutnya yang sedikit berantakan.setelah pesawat mendarat seluruh penumpang satu persatu mulai keluar."tuan mobil jemputan sudah siap"Hans berjalan lebih dulu Tio mengikuti dari belakang.tio membukakan pintu mobil untuk Hans setelah tuan muda ya masuk dia langsung masuk ke mobil bagaian depan samping pak sopir.lalu mobil mulai jalan dan meluncur menuju rumah.
Setelah satu jam perjalanan akhirnya mobil yang mereka tumpangi sampai dan berhenti di halaman rumah mommy Katy,Tio langsung keluar untuk membukakan pintu mobil untuk tuan mudanya.setelah dibukakan pintu Hans langsung keluar dari mobil dia mengamati rumah besar yang di tempati wanita yang amat dicintainya itu karena sudah dua bulan dia tidak pulang.hans mulai memasuki rumahnya dia bertemu dengan bibi di ruangan tamu.
"t....tuan muda!!!!"bibi begitu terkejut karena tuan mudanya pulang tidak memberi kabar"pagi bibi,pasti bibi kaget melihatku pulang mommy mana apa dia masih dikamar"?
"nyonya lagi di dapur buat sarapan tuan muda"Hans yang mendengar jadi merasa aneh biasanya mommy nya masak kalau dia ada di rumah apa mommy tau kalau dia akan pulang hari ini"bibi apa mommy tau kalau saya pulang hari ini"bibi menggelengkan kepalanya"tidak tuan".
aneh ya sudahlah tidak usah di pikirkan mungkin mommy sudah punya firasat kalau aku akan pulang hari ini"ya sudah bibi lanjutkan pekerjaannya saya akan menemui mommy di dapur."
Sementara di dapur mommy Katy sedang asik memasak tapi tiba-tiba ada sebuah tangan yang melingkar diperutnya,,dia begitu terkejut tapi setelah mengenal bau parfum yang amat dia kenal dia langsung tersenyum"sayang ternyata kau sudah datang?"Hans langsung terkekeh dan melepaskan pelukannya mommy Katy langsung berbalik badan dan tersenyum memandang putra semata wayangnya tersebut."hufft mommy selalu bisa menebak kalau itu aku"mommy Katy terkekeh mendengar hans mengeluh"tentu sayang mommy tau kalau itu kamu mana mungkin mommy tidak mengenali putra mommy sendiri"Hans langsung memeluk mommy nya begitu erat begitupun dengan mommy Katy mereka berpelukan melepaskan rasa rindu mereka.setelah mereka melepaskan pelukannya Hans mulai bertanya"apa mommy memasak pagi ini karena sudah punya firasat kalau aku akan pulang"?mommy Katy menggeleng dan tersenyum penuh arti.
"tidak sayang nanti mommy akan ceritakan ya,kamu baru sampai pasti kamu capek sekarang kamu mandi nanti kita sarapan bersama"
"baiklah mommy ku sayang aku ke kamarku dulunya mommy"lalu Hans mencium pipi mommynya dan berlari menuju kamarnya di atas."dasar anak nakal sudah dewasa tapi enggak pernah berubah"mommy Katy geleng-geleng kepala melihat tingkah anak laki-laki ya itu.