Chereads / gadis kecilku / Chapter 7 - suasana makan siang

Chapter 7 - suasana makan siang

Akhirnya Pelangi menuruti kemauan Hans untuk makan siang walaupun pelangi blom merasa lapar,sedangkan Hans dia begitu senang karna gadis kecilnya ini menuruti keinginannya walaupun dia tidak menunjukannya Hans tetap berwajah datar.

sedangkan pelangi begitu sebal dengan Hans,"hu dasar pemasak!!ya ampun bisa kekeyangan nih,ganteng sih tapi nyebelin"pelangi menggerutu dalam hati sambil mengaduk-aduk makanan di depannya.pelangi akui pria di depannya ini begitu mempesona walaupun dia tidak pernah berpacaran tapi dia normal kalau dia lihat cowok ganteng ya sama seperti teman- temannya yang lain apalagi cowoknya di depannya ini kelewat ganteng.

waktu sekolah pelangi merupakan cewek paling cantik dan pintar karna itu dia banyak yang suka tapi karna orang tuanya melarang untuk berpacaran dia selalu menolak padahal dia ingin sekali merasakan punya kekasih seperti teman-temannya.tetapi pelangi selalu patuh pada keinginan orang tuanya karna dia tidak ingin mengecewakan kedua orang yang sangat dia cintai dan sayangi.

"cepat makan karena saya tidak suka dengan seseorang yang makan sambil melamun"Hans berbicara sambil menatap tajam gadis kecilnya ini."hu dasar es balok bikin kaget saja siapa juga yang melamun padahal aku tuh sebel banget sama dia".pelangi bergumam sangat pelan sekali tetapi Hans tetap bisa mendengar gumamnannya"apa kau bilang!!!siapa yang kau bilang es balok?"Hans berbicara sedikit membentak dengan menatap pelangi begitu tajam.

sedangkan pelangi begitu takut dengan bentakan Hans karena seumur hidupnya dia belum pernah di bentak,dengan mata berkaca-kaca dan sedikit gemetar pelangi menjawabnya"pe...pelangi tidak mengatakan apa-apa siapa bilang kak Hans es balok,bener deh pelangi enggak bilang gitu".melihat gadis kecilnya ketakutan dan hampir menangis Hans jadi luluh hatinya"ya sudah kita lanjutkan makannya,cepat makan dan habiskan"Hans berbicara dengan lembut padahal selama ini Hans tidak pernah mengampuni orang-orang yang sudah menyinggungnya tetapi melihat gadis ini akan menangis entah kenapa hatinya langsung lemah.

Selesai makan Hans langsung masuk keruang kerjanya untuk melihat laporan perusahaannya yang akan dia bahas besok saat meeting dengan para bawahannya.sedangkan pelangi membantu membereskan meja makan dan mencuci piring padahal bibi Siti dan beberapa pelayan melarang pelangi untuk melakukannya,tetapi pelangi tetap ngotot ingin mengerjakannya.

"nona sudah biar bibi saja yang melakukannya,bibi takut nanti nyonya marah kalau melihat nona melakukan ini".bibi Siti benar -benar merasa tidak enak karna nona mudanya melakukan pekerjaan yang dia kerjakan."bibi tenang saja pelangi yakin mommy caty tidak akan marah,lagi pula ini sudah biasa pelangi lakukan jadi bibi tidak perlu khawatir,lagi pula pelangi merasa bosan BI tidak melakukan apa-apa".bibi akhirnya pasrah setelah mendengarkan ucapan gadis cantik yang sedang asik mencuci piring di depannya ini.

"oh iya bibi apa kak Hans selalu bersikap seperti itu?"pelangi berbicara sangat pelan karena takut orang yang sedang dia bicarakan mendengarnya lagi bisa mati berdiri kalau sampai pelangi di bentak lagi.lagian pelangi heran telinganya terbuat dari apa coba?sampai bisa mendengar ucapan pelangi yang hanya bisa dia dengar sendiri.oh my God atau jangan-jangan dia punya Indra ke enam.

"maksud nona tuan muda hans,tuan muda memang seperti itu nona dan sebaiknya nona jangan sampai membuat tuan muda marah karna itu akan sangat bahaya untuk nona"pelangi malah asik dengan pikirannya tanpa mendengar ucapan Bi Siti."nona.....nona bisa dengar bibi kan"bibi Siti berbicara sambil sedikit mengguncang lengan pelangi"eh iy.....iya bibi pelangi dengar kok"bibi sedikit terkekeh dengan kelakuan nona cantiknya ini."apa coba yang tadi bibi bicarakan?"bibi bertanya sambil menahan senyumnya karna melihat nona ya yang sedang berpikir sambil menaruh satu jarinya di keningnya dan mulut yang komat Kamit tidak jelas,menurut bibi itu sangat lucu dan menggemaskan pantas saja nyonyanya begitu menyukai gadis cantik di depannya ini.

"maksud bibi tentang es balok kan?"Bi Siti bengong dengan jawaban nona cantiknya ini es balok?siapa yang bilang es balok bibi siti jadi bingung."siapa yang es balok!!!?"tiba-tiba saja Hans datang dan langsung berbicara dengan sangat keras membuat pelangi dan bibi Siti langsung menengok kearah suara yang mengagetkan mereka berdua.sedangkan pelangi langsung pucat melihat Hans sudah ada di depannya"mampus deh aku!!!".