~Happy Reading~
"Ayo kita bertarung!" seru Xiuhuan dan berlari ke arah orang dari dunia atas.
"Hmmm ..." jawab siluet itu singkat dan memunculkan sebuah tombak yang sangat mirip dengan milik Xiuhuan.
Sang Ketua membelalakan matanya ketika melihat sepasang tuan dan soul weapon yang berlari ke arahnya, dengan keadaannya seperti ini dia tidak bisa menangani mereka dan hanya akan mengantarkan nyawanya untuk di bunuh. Seandainya saja kekuatannya tidak berkurang karena digunakan sebagai sumber energi agar mencapai di dunia ini, maka dia memiliki keyakinan untuk melawan mereka.
Terpaksa ia harus memanggil anak buahnya untuk menangani Xiuhuan dan soul weaponnya untuk memberinya jeda waktu agar bisa istirahat sejenak.
"Kalian keluarlah!"
Keempat orang dari dunia atas yang telah bersembunyi sejak tadi akhirnya keluar setelah mendengar perintah ketua mereka.
"Serang dia!" tunjuk Sang Ketua pada Xiuhuan.
"Baik," seru keempat orang tersebut bersamaan.
Xiuhuan menyipitkan matanya menatap keempat orang tersebut, ia melirik ke samping dan memberi kode pada soul weaponnya untuk menyerang dua orang di sebelah kiri dan dia akan menangani yang sebelah kanan.
Siluet itu mengangguk mengerti kemudian pergi ke arah kiri, awalnya lambat namun lama-kelamaan langkahnya semakin cepat sehingga hanya bayangan hitam yang terlihat.
Sring~ Sring~
Detingan tombak yang beradu dengan pedang terdengar nyaring hingga terlihat sebuah kilatan ketika kedua senjata tersebut bentrok. Siluet itu tidak tinggal diam dan menggunakan tombaknya dengan niat membunuh, sudah lama dia tidak berada dalam pertempuran dan tangannya sangat gatal untuk menebas lawannya.
Faoyin melihat Qiming yang tengah menangani siluet itu tidak tinggal diam saja. Dia mengeluarkan pedangnya dan mencoba menyerang siluet itu dari belakang selagi dia fokus bertarung, ini adalah kesempatan bagus dan dia tidak akan menyianyiakannya.
"Aku tidak melupakanmu," ucap siluet itu dengan sedikit melirik Faoyin kemudian memutar tombaknya ke arahnya.
Faoyin membelalakan matanya ketika ujung tajam tombak mengarah padanya, ia segera menghindar sebelum tombak itu memotong lehernya.
"Sial," umpatnya kesal setelah berhasil melompat ke belakang untuk menghindar.
Siluet itu mengangkat tombaknya dan membuat tiga serangan menukik ke arah Qiming, serangan gelapnya segera melesat cepat dan Qiming sebisa mungkin menghindarinya sebelum tubuhnya terpotong karena serangan itu. Ia melompat kemudian merunduk ketika dua serangan hampir mengenainya dalam waktu bersamaan, untungnya ia berhasil menghindarinya walaupun lengan kirinya terluka.
"Siapa sebenarnya makhluk ini?" tanya Qiming sambil menggertakan giginya.
Faoyin mendekati Qiming sambil mengeratkan cengkraman pedang di tangannya. "Aku tidak tahu."
Mereka hanyalah anggota biasa dari organisasi sehingga tidak bisa mengakses buku-buku yang berada di perpustakaan utama sehingga wajar saja mereka tidak mengetahui mengenai soul weapon. Informasi mengenai soul weapon sangat sedikit dan setiap klan, sakte atau komunitas kultivasi di dunia atas selalu menyimpan informasi itu di perpustakaan utama mereka dan hanya mengizinkan anggota tertentu yang bisa mengaksesnya.
Sedangkan untuk Sang Ketua sebenarnya dia adalah anggota penting dari organisasi sehingga dapat mengakses perpustakaan utama tetapi karena sebuah insiden dia ditugaskan untuk turun ke dunia bawah untuk menjalankan sebuah misi.
oOo
Sedangkan di sisi lain, Xiuhuan tengah bertarung dengan Yumin dan Waoxu, tangannya dengan ahli mengendalikan tombaknya dan terus-menerus menyerang mereka berdua hingga terdesak. Sebenarnya dia sedikit heran dengan kekuatan orang dari dunia atas, berdasarkan ingatan dari pendahulunya, kultivator dunia atas cukup hebat walaupun berada di tingkat yang sama. Namun, mengapa ketika ia melawan mereka seolah-olah sejak awal tidak memiliki energi penuh?
Apakah perjalanan antar dimensi dunia menghabiskan kekuatan mereka?
Jika seperti itu maka ia harus memanfaatkannya dan segera mengalahkan mereka!
"Ice Technique – Iron Shaking." Yumin menghentakan kakinya ke tanah dan keluarlah es yang menjalar ke arah Xiuhuan.
Xiuhuan menggunakan tombaknya sebagai tumpuan dan melompat di udara untuk menghindari serangan itu. Telapak tangannya memunculkan api yang perlahan membesar dan mencairkan serangan es Yumin. "Fire Technique – Hell Fire."
Sebuah api yang berwarna merah keemasan sedikit gelap segera menghancurkan serangan Yumin seketika hingga membuat esnya mencair dan airnya menguap di udara. Teknik api Xiuhuan sangat kuat karena itu adalah elemen utamanya yang sering ia latih.
"Lighting Technique – Flash of Light."
Sebuah kilatan cahaya menyilaukan mata Xiuhuan dan membuatnya menggunakan lengannya untuk melindungi matanya dari paparan cahaya yang berlebihan. Namun, tiba-tiba ia merasakan hentakan listrik kuat yang menyerang tubuhnya dan tidak sempat ia hindari.
"Uhuk ... uhuk ..." Xiuhuan terbatuk dan mengeluarkan seteguk darah karena merasakan serangan itu menyerang hingga organ dalamnya.
Melihat keadaan Xiuhuan yang melemah, mereka berdua tidak menyianyiakan kesempatan itu dan mengangkat senjata mereka untuk menyerangnya.
Tak~~~
Xiuhuan mengangkat tombaknya secara vertikal untuk menghentikan serangan mereka padanya, ia membuat dorongan sehingga mereka terlempar beberapa meter darinya.
"Uhuk ..." Xiuhuan batuk sekali lagi dan menggunakan tombak untuk menopang tubuhnya.
Ia sudah kelelahan dengan pertarungan Sang Ketua dan tidak sempat istirahat sejenak untuk memulihkan energinya, sehingga serangan petir yang biasanya mudah ia hancurkan terasa sulit ia hindari. Kepalanya juga mulai pusing dan pandangannya sedikit kabur tetapi sebisa mungkin ia menutupinya agar mereka tidak menyadari keadaannya.
"Sial itu adalah kesempatan bagus untuk menyerangnya," keluh Waoxu.
"Jangan lengah, dia bukan orang sembarang." Yumin menatap Xiuhuan tajam. "Walaupun dia berasal dari dunia bawah kekuatannya hampir setara dengan kultivator dari dunia atas, jika dia terus meningkatkan kekuatannya maka dia bisa mencapai Lord Realm," komentarnya sambil menatap Xiuhuan.
"Lalu bagaimana mengalahkannya?"
Yumin menolehkan kepalanya ke belakang dan menatap ketua mereka yang tengah duduk bermeditasi mengembalikan kekuatannya. "Kita harus mengulur waktu sampai ketua selesai mengumpulkan energinya."
Waoxu mengangguk mengerti dan mengalihkan pandangannya kembali ke arah Xiuhuan.
"Hahahaha ..... kalian pikir aku akan memberikan kesempatan itu pada kalian? Aku hanya mengalihkan perhatian kalian darinya." Xiuhuan tertawa terbahak-bahak karena mereka tidak menyadari rencananya. "Lihat!" tunjuknya pada Sang Ketua.
Yumin dan Waoxu segera mengalihkan pandangan mereka setelah mendengar ucapan Xiuhuan.
"Bodoh!" bisik Xiuhuan pelan dan segera melesat cepat dan menyerang mereka berdua yang berhasil ia bodohi.
"Akhhhhhhh ...."
"Akhhhhhhh ...."
Suara kesakitan mereka terdengar bersamaan ketika tombak Xiuhuan berhasil mengenai tubuh mereka.
Xiuhuan menyeringai karena berhasil membodohi mereka sehingga dapat mengalahkannya dengan cepat, matanya mengarah pada Sang Ketua yang tengah bermeditasi dan segera melesat ke arahnya.
oOo
"Dia sangat licik," komentar Yo Guan setelah melihat Xiuhuan membodohi mereka.
"Segala trik bisa digunakan dalam pertempuran," kata Guangli tidak mempermasalahkan tindakan kotor masternya.
Sudut bibir Yo Guang berkedut mendengar perkataan Guangli, tentu saja dia akan membela masternya.
"Tidak adakah yang bisa kita lakukan?" Yo Guan mengepalkan tangannya kesal karena merasa tidak berguna berada di sini. "Mereka bukan kultivator biasa karena berhasil menghancurkan sukuku." Inilah yang selalu menusuk hati Yo Guan karena kehadiran mereka di dunia ini untuk merebut 'itu' membuat sukunya membayar dengan kehancuran untuk melindungi 'itu'. Bahkan dia bersama istrinya harus lari dari mereka tanpa berani melawan langsung.
Guangli hanya meliriknya dan melihat kegelisahan di matanya, ia mengalihkan pandangannya kembali ke arah masternya. "Tunggu saja." Tangannya mengeluarkan batu komunikasi dari saku celananya. "Aku belum selesai mengevaluasi."
Yo Guan menolehkan kepalanya ke arahnya dan menatapnya bingung, apa maksudnya?
oOo
Xiuhuan melesat dengan cepat dan mengulurkan tombaknya untuk menyerangnya, matanya terkunci pada orang itu dan dia harus cepat menyerangnya sebelum dia berhasil memulihkan energinya. Namun,-
Busssss~~~
Karena jaraknya terlalu dekat dia tidak bisa menghindar dan serangan itu langsung mengenainya hingga membuatnya terlempar beberapa meter sampai membentur batu besar. Luka-luka langsung terpapar jelas pada tubuhnya karena dampak serangan mendadak itu, ia hanya bisa bersandar pada batu dan mengerang kesakitan karena organ dalamnya juga terluka.
Sang Ketua membuka matanya dan berjalan mendekati Xiuhuan, sebenarnya dia sudah selesai memulihkan energi sejak tadi namun menunggu Xiuhuan agar bisa menyerangnya secara mendadak. Untung saja hubungan Xiuhuan dan soul weaponnya tidak cukup baik dan mereka tidak bekerja sama dalam bertarung, padahal jika mereka saling bekerja sama dan menggabungkan kekuatan, maka mereka berlima pasti tidak bisa melawannya dengan keadaan seperti ini.
Pandangan Xiuhuan mulai kabur dan dia tidak bisa melihat secara jelas, tubuhnya terasa sangat sakit hingga sedikit bergerak saja seolah membuat organ dalamnya remuk. Dari sudut matanya dia dapat melihat orang itu berjalan mendekatinya dan dia hanya bisa duduk terdiam.
Apakah ini akhir dari hidupnya?
"Aku mengakui bahwa kau adalah kultivator hebat yang pernah ku lawan di dunia bawah, jika kau terus melatih kultivasimu maka kau bisa pergi ke dunia atas atau tengah untuk mengembangkan potensimu," ucap Sang Ketua sambil mengeluarkan kapaknya.
"Sayangnya kau memilih menjadi lawanku dan kau harus mati di sini!"
Xiuhuan mengangkat kepalanya dan menyeringai. "Mati? Aku tidak ingin mati!"
Dengan menahan rasa sakitnya Xiuhuan mencengkram tombaknya dan menggunakannya untuk berdiri. "Aku masih ingin hidup untuk menemaninya!!!"
Ingatannya bersama Gia berputar di kepalanya dan berhasil membuatnya tetap tidak menyerah walaupun keadaannya seperti ini. Dia tidak bisa mati sekarang karena ada seseorang yang tengah menunggunya dan dia tidak akan membiarkannya sendiri lagi!
"Forbiddeen Technique – Awakening of King Ghost."
Rambutnya putihnya perlahan berubah menjadi hitam legam dan mata merahnya bersinar terang bagaikan mata iblis yang haus darah. Api merah tiba-tiba keluar dan menyelimutinya seolah-olah tubuhnya terbakar api neraka dan dia mengeluarkan raungan keras seperti naga. Penampilannya sangat menyeramkan dengan kulit pucat dan kuku panjang yang runcing, giginya taringnya juga tumbuh keluar dari bibirnya seperti makhluk penghisap darah. Jika Gia melihat penampilannya seperti ini pasti dia tidak akan bisa mengenalinya sebagai Xiuhuan, karena penampilannya sekarang seperti iblis yang keluar dari neraka.
Siluet yang tengah bertarung dengan Faoyin dan Qiming mengalihkan pandangannya ke arah Xiuhuan karena dia merasakan energi gelap menyelimutinya, ia menyipitkan matanya melihat teknik yang tidak pernah ia lihat, bahkan pemilik pertamanya tidak memiliki itu.
Sang Ketua tersapu mundur ketika Xiuhuan meraung keras, matanya terbelalak lebar ketika melihat kelahiran iblis di depannya. Bagaimana mungkin dunia bawah ini memiliki kultivator hebat sepertinya?!?!?!
"Sial," umpat Sang Ketua dan dia segera mengeluarkan serangannya, ia tidak bisa berdiam saja ketika penampilan Xiuhuan seperti ini.
"Wind Technique – Hurricane Sky."
Angin kencang berhembus keras hingga pohon-pohon tercabut dari tanah, pusaran angin besar segera terbentuk di depan Sang Ketua dan dia bersiap melemparkan serangan ini pada Xiuhuan.
Xiuhuan menatap pusaran angin besar di depannya dan mengulurkan tangannya di depan, tombaknya tiba-tiba menghilang dan munculah ratusan hingga ribuan tombak cahaya di belakangnya. Dengan gerakan tangannya dia menggerakan tombak cahaya untuk menghancurkan serangan angin itu.
"Bloody Rain."
Suara ratapan hantu terdengar dari tombak cahayanya seolah jiwa yang terbunuh dengan tombaknya menjerit penuh kesakitan hingga membuat tanaman di sekitarnya mati seketika dan tanah menjadi tandus.
Sang Ketua melebarkan matanya melihat serangan mematikan yang bahkan menghancurkan lingkungan sekitar, kemungkinan teknik anginnya akan hancur karena kekuatan serangannya yang besar, dan dia harus membuat perisai untuk melindungi dirinya sendiri.
Bang!!!!
Detuman terdengar keras ketika serangan Xiuhuan berhasil menghancurkan badai angin itu, sisa tombak cahayanya terbang ke arah Sang Ketua hingga membuat perisainya retak karena tidak dapat bertahan dari serangan tombak cahayanya.
Bang!!! Bang!!! Bang!!!
Perisai itu langsung hancur ketika tombak cahaya terakhir membombardirnya, Sang Ketua langsung memutahkan seteguk darah dan untungnya berhasil menghindari serangan tombak itu sebelum mengenainya karena dia menggunakan jimat teleportasi pada detik terakhir. Seandainya ia tidak menggunakannya dia pasti akan mati dalam serangan itu.
Pandangan Xiuhuan semakin kabur dan samar-samar dia melihat lawannya masih selamat dari serangannya, pegangannya pada tombak perlahan melemah hingga membuatnya jatuh ke tanah. Penampilannya segera kembali ke aslinya dan dia memberikan kode pada Guangli untuk bergerak sebelum ia pingsan.
oOo
"Sekarang!" Melihat tanda dari masternya, Guangli segera memerintahkan anak buahnya melalui batu komunikasi untuk melaksanakan rencana mereka.
Wus wus wus wus
Hujan panah tiba-tiba muncul dari langit dan menghujani orang-orang dari dunia atas. Sebuah perisai transparan tiba-tiba muncul dan melindungi Xiuhuan dari hujan panah, untung saja dia sudah mempersiapkan segalanya dan berjalan sesuai rencananya.
"Tim chi pergi ke area 6, tim lou area 9, tim yin area 5, tim hu area 3, tim fu area 11 dan tim panah terus lepaskan anak panah untuk menyerang!" perintah Guangli yakin melalui batu komunikasi.
"Hah?" Yo Guan hanya bisa terdiam karena tidak mengerti dengan apa yang dikatakannya, apa maksudnya pembagian tim dan area?
"Tunggu apa yang-" ucapan Yo Guan terhenti ketika melihat kilatan cahaya dan sekilas dia melihat orang-orang yang berpakaian mirip seperti Guangli tengah berlari ke area pertempuran untuk menyerang dan sebagian lagi tengah mengaktifkan beberapa jenis array.
"Meifu pergi ke tempat master!" Guangli menyimpan batu komunikasinya dan bergabung dalam pertempuran.
Sesosok pria cantik(?) tiba-tiba muncul dari samping Yo Guan dan sedikit mengejutkannya, pria itu berjalan menuju Xiuhuan dan mengeluarkan sebuah jimat yang sedikit melonggarkan perisai yang melindunginya.
Tangan letiknya memegang pergelangan tangan Xiuhuan untuk mengecek keadaannya, dahinya berkerut ketika menyadari keadaan masternya yang cukup buruk. Organ dalamnya terluka parah dan energi Qi nya terkuras hebat apalagi dia cukup kelelahan dan tidak bisa mengisi ulang energi. Jika tidak segera diobati maka akan menimbulkan efek samping kultivasi di masa depan.
Tangannya dengan cekatan mengeluarkan peralatan medisnya dan matanya tidak lepas dari tubuh Xiuhuan yang terluka. Ia mengabaikan keadaan sekitar dan fokus mengobati lukanya agar membaik.
Sedangkan Yo Guan berdiri ditempatnya dan sangat bingung dengan apa yang terjadi, ia tidakk tahu apakah harus bergabung dalam pertempuran karena merasa mereka dapat menanganinya bahkan tanpa bantuannya.
"ADAKAH SESEORANG YANG BISA MENJELASKANNYA?" batin Yo Guan kebingungan.
-TBC-