Chereads / The King Ghost Wife / Chapter 76 - Chapter 75 - Mereka Sudah Datang

Chapter 76 - Chapter 75 - Mereka Sudah Datang

"Bagaimana api itu membesar? Apakah dia memiliki elemen api?" Elder Feng sangat terkejut hingga berdiri dari kursinya.

"Apinya berasal dari gesekan petir dan kayu sehingga hingga terciptalah sebuah percikan api," komentar Pangeran Wenxiao.

"Aku tahu," desis elder Feng. "Yang menjadi pertanyaan bagaimana api itu dengan cepat membesar? Aku sama sekali tidak merasakan angin yang berhembus."

Pangeran Wenxiao menggelengkan kepalanya, dia juga tidak tahu bagaimana hal tersebut terjadi. "Aku tidak tahu."

"Aku tidak menyangka gadis itu memanfaatkan kekuatan lawan sebagai kelemahannya dan segera membalikan keadaan." Ketua Shi juga bingung dengan apa yang terjadi.

"Jika dia berelemen api maka cukup masuk akal jika dia bisa mengalahkan elemen kayu dan petir." Elder Yu menyipitkan matanya ke arah Gia. "Tapi aku tidak merasakan pergerakan energi qi basis api pada serangannya." Dia juga ikut bingung bagaimana Gia membesarkan api tersebut.

"Gadis ini memiliki banyak rahasia yang menarik," ujar Elder Feng dan kembali duduk ke kursinya.

"Aku penasaran siapa yang mengajarinya."

Seadainnya mereka tahu bahwa yang mengajari Gia adalah Raja Hantu pasti mereka tidak dapat tidur dengan tenang karena mengingat rumor buruknya sejak zaman dulu. Walaupun mereka tidak pernah melihatnya namun mereka sudah pernah merasakan kekuatannya beberapa tahun yang lalu yang membuat seluruh benua Tianzi berguncang.

Tak ada yang mengenal siapa itu Raja Hantu, ada rumor yang mengatakan bahwa dia adalah roh ribuan tahun yang tersegel di dalam hutan terlarang atau orang yang terpilih pada setiap generasi untuk mewarisi kekuatan hebatnya. Tidak ada yang tau kebenarannya karena tidak ada yang pernah kembali setelah memasuki hutan terlarang.

oOo

Master Yo akhirnya memilih bekerja sama dengan makhluk itu untuk melawan mereka, dia benar jika tidak menggabungkan kekuatan bersama maka kemungkinan kecil untuk mengalahkan mereka. Tetapi Master Yo tidak bisa menuruti permintaannya untuk memberi tahu cara menuju dunia atas karena hal tersebut tercatat dalam manual yang tersimpan di perpustakaan terlarang sukunya dan kuncinya telah hilang saat terjadi kekacauan.

Namun, dia harus mendapatkan kepercayaan makhluk itu dan menipunya dengan mengatakan bahwa itu berada di pulau suci.

"Karena kita telah bekerja sama maka lebih baik kita saling memperkenalkan diri." Xiuhuan menyenderkan tubuhnya pada batang pohon dan menatap Master Yo.

"Namaku adalah Huang Xiuhuan, Huang yang berarti kaisar dan Xiuhuan yang berarti rupawan dan bersemangat, jadi namaku berarti Kaisar tampan yang bersemangat," ujarnya bangga memperkenalkan diri.

"...."

Hancur sudah citra mengerikan makhluk itu di dalam benak Master Yo.

"Namaku Yo Guan," katanya singkat memperkenalkan diri.

"Yo Guan?" Xiuhuan berjalan mendekati Master Yo.

"Kenapa aku merasa bau jiwamu mirip seseorang?" Xiuhuan sedikit mengendus ke arahnya karena mencium bau familiar.

"Kau bisa mencium bau sebuah jiwa?" Yo Guan menaikan sebelah alisnya tidak menyangka ia memiliki keahlian langka itu.

"'Benda' itu mengandung kekuatan alam kehidupan dan kematian jadi wajar jika aku memiliki keahlian ini." Xiuhuan menggosok hidungnya dan sedikit menjauh.

"Berarti benda itu cukup hebat," batin Yo Guan.

Keahlian mencium bau jiwa adalah keahlian langka yang hanya di miliki pengguna kekuatan spirit karena kekuatan itu bersumber dari jiwa sehingga cukup sensitif dengan jiwa lain. Namun, dia tidak menyangka Xiuhuan akan memiliki keahlian ini walaupun dia bukanlah pengguna kekuatan spirit.

"Apakah kau memiliki seorang wanita?"

"Aku memiliki seorang istri," ujarnya pelan karena dia merasa sedih hingga sekarang belum bisa menemukan istrinya. "Tetapi dia menghilang."

Xiuhuan tidak bersimpati padanya dan malah memikirkan Gia yang memiliki bau jiwa yang mirip dengan Yo Guan.

Apakah dia berhubungan dengannya? Atau malah dia istrinya?

Xiuhuan menggelengkan kepalanya karena merasa itu tidak mungkin, menilik dari jiwa Gia dia tidak hidup se lama Yo Guan dan tidak mungkin menjadi istrinya. Walaupun sepasang suami-istri mereka memiliki bau yang berbeda dan bau yang dimiliki Yo Guan lebih condong seperti hubungan darah.

Apakah Gia kerabat Yo Guan?

"Sekarang apa rencanamu?"

Xiuhuan berjalan menjauh darinya dan menuju ke arah pohon tersebut kemudian menggambar lingkaran array. Dia menggambar lingkaran array menggunakan kuas yang terbuat dari serat halus tanaman caolin berkualitas tinggi, serat ini cocok di gunakan sebagai kuas karena memiliki tekstur lembut dan halus namun tegas sehingga akan menghasilkan gambar array yang baik.

Tanaman caolin cukup sulit di temukan karena biasanya menyaru dengan tanaman lain sehingga orang lain terkadang salah mengenalinya sebagai tanaman biasa. Xiuhuan mendapatkan tanaman ini di sebuah toko yang menjual dengan harga rendah namun dia mengatakan pada pemilik toko bahwa itu hanya tanaman luyinmo yang tidak berguna sehingga dia memberikannya secara gratis pada Xiuhuan.

"Kuas caolin?" Yo Guan menaikan sebelah alisnya tidak menyangka bahwa Xiuhuan adalah master array apalagi dia memiliki kuas caolin yang langka.

"Ya ini kuas caolin," kata Xiuhuan sambil menunjukan padanya. "Aku mendapatkannya dengan membodohi penjualnya."

Mata Yo Guan berkedut mendengar ucapannya, tanaman caolin memang sulit dibedakan dengan tanaman luyinmo dan siapapun Master Array yang dapat mengenali tanaman caolin pasti akan menipu pemiliknya untuk mendapatkan secara gratis. Hal itu cukup lumrah karena dia sendiri juga pernah melakukannya.

"Untuk apa array itu?" Yo Guan berjalan mendekati Xiuhuan untuk melihat array apa yang ia gambar. "Array peledak."

Xiuhuan mengangguk dan menyelesaikan gambar terakhir. "Ketika mereka datang ke dunia ini tentu saja mereka akan menginjak tanah dan aku telah menyiapkan array ini khusus untuk mereka."

"Melayanglah sedikit," perintah Xiuhuan.

Xiuhuan sedikit melayang di udara dan di ikuti oleh Yo Guan, mereka adalah kultivator Emperor Realm yang bisa memanfaatkan energi qi untuk menompang tubuh mereka di udara jadi hal ini tidak sulit untuk mereka.

Xiuhuan mengucapkan mantra di dalam hatinya dan mengulurkan tangannya ke arah lingkaran array untuk mengirimkan energi qi sehingga array tersebut agar bisa aktif. Kemudian dia juga menggunakan ilusi di area itu untuk menutupi lingkaran array.

"Kita tinggal menunggu."

oOo

"Tn. Ling gerbang portal telah siap," kata Ian melalui speaker dari ruang kontrol.

Tn. Ling tersenyum senang dan menggiring anggotanya untuk memasuki portal tersebut agar mencapai dunia itu, dia sudah tidak tahan terjebak di dunia ini karena tidak bisa mengeluarkan kekuatan sepenuhnya karena alam akan menyegel kekuatannya dengan paksa. Energi qi di dunia ini sangat tipis dan nyaris hilang namun hukum alam masih bekerja untuk kultivator seperti mereka karena siapapun yang memiliki energi qi terikat kuat dengan hukum mutlak.

Ian menyalahkan mesin dari ruang kontrol dan sebuah cahaya muncul pada gerbang portal sehingga membuah celah dimensi terbuka agar mereka masuk. Ian mengatur pada panel controlnya agar mereka bisa langsung menuju dunia itu sesuai koordinat yang telah di berikan Tn. Ling padanya.

"Ayo kita masuk." Tn. Ling memasuki portal terlebih dahulu dan diikuti anak buahnya.

"Baik ketua."

oOo

"Akhirnya keledai bodoh itu pergi," dengus Sender sambil menyandarkan tubuhnya pada pintu.

Ian menyeringai dan melirik Sander. "Yah lebih baik mereka segera pergi daripada menyadari aktivitas energi yang perusahaan lakukan."

"Oh energi mereka tertinggal cukup banyak." Sander menatap dari balik kaca ruang kontrol sebuah tabung transparan yang berisi energi qi.

"Aku berhasil menipu mereka untuk mengeluarkan lebih banyak energi." Ian berjalan menuju kursi dan duduk di sana.

Sander terkekeh dan duduk di atas meja di dekatnya. "Bagaimana jika mereka masuk ke dunia itu tetapi tidak memiliki energi yang cukup untuk melawan musuh?"

"Aku tidak perduli." Ian meraih cangkir teh di atas meja. "Itu adalah urusan mereka, kita sudah tidak berhubungan lagi."

"Sayang sekali aku ingin melihat keadaan mereka saat memasuki dunia itu." Sander menggelengkan kepalanya kecewa. "Apakah chip yang tertanam tidak bisa merekam keadaan?"

"Sander chip itu adalah chip pelacak bukan chip tipe kamera," jelas Ian.

"Kenapa tidak menggunakan chip itu?"

"Chip itu adalah chip yang bergerak dan pasti mereka akan menyadarinya." Ia tidak bisa mengambil resiko dengan menggunakan chip tipe kamera untuk mengawasi mereka.

Sander mengangguk mengerti, mereka memang cukup sensitif dengan gerakan karena energi qi sangat membantu mereka.

"Kalo begitu aku akan membawa energi itu ke markas utama." Sander berdiri dan berjalan ke pintu keluar.

"Sander sisakan sedikit energi untuk kelinci percobaanku." Tiba-tiba Ian mengingat kelinci percobaannya yang berharga dan belum sempat ia uji coba dengan energi qi.

"Okey." Sander melambaikan tangan tanpa berbalik.

oOo

"Mereka sudah datang." Xiuhuan menatap tajam ke arah celah dimensi yang tiba-tiba tercipta di dekat pohon di ujung tebing.

Yo Guan mengencangkan cengkramannya pada pedang dan menatap tajam ke arah celah dimensi tersebut.

Xiuhuan memejamkan matanya dan berkonsentrasi untuk bertelepati dengan anak buahnya agar mereka siap menghadapi musuh yang sudah datang. Guangli yang berada disisi lain telah menerima pesannya dan segera memerintahkan bawahannya untuk bergerak setelah tanda di berikan.

Bommmmmmmmm~~~~~

Duarrrrrrrrrrrrrrrrrrr~~~~~

-TBC-