Hanny terkesiap saat mendengar permintaan Alex. Padahal tadi itu dia begitu marah dan rasanya tidak bisa menahan diri jika harus berlama-lama dengan Alex. Tapi mengetahui kondisinya yang sakit justru membuat perasaan Hanny menjadi luluh dan tidak tega.
"Bagaimana kalau kita memanggil Amanda saja. Dia lebih terbiasa menjagamu ketimbang aku, Alex," Hanny berusaha menolak, dia segera bangkit dari duduknya dan mau tidak mau Alex harus menegakkan kepalanya.
"Maaf, aku harus bekerja," ucap Hanny merasa bersalah. "Biar aku saja yang menghubungi Amanda," ucap Hanny dan sudah mengeluarkan ponselnya.
"Kebetulan aku masih menyimpan nomornya, dan…"
"Jangan, Hanny. Amanda sedang dalam keadaan berduka. Dia sudah meminta izin kepadaku karena ibunya yang meninggal dunia. Saat ini dia berada di luar kota dan pasti sangat sulit untuk dihubungi," ucap Alex memberitahu.