Di rumah Sheren....
Di dalam kamar Fanny belum tidur, dia sedang mengenakan masker wajah dengan warna hijau lumut yang memenuhi hampir semua wajahnya, menyisakan bagian dua mata, hidung, dan mulut yang tidak tertutup oleh masker wajah tersebut.
"Uhmm…? Kenapa aku merasa kalau Alex sepertinya suka dengan Kak Sheren, ya? Apa mungkin…"
Fanny menoleh kearah sampingnya, dia melihat Hanny yang justru sudah tertidur lelap.
"Payah, dia sudah tidur, padahal Kak Hanny bilang dia sanggup membuka kedua matanya hingga pagi," ucap Fanny segera bangun dari duduknya untuk melihat wajahnya yang sudah tertempel masker.
Suara aneh dan seram tiba-tiba saja terdengar, membuat Fanny segera menatap ke arah perutnya sendiri.
"Asshhh… ada apa dengan perutku ini? Kenapa sekarang aku merasakan lapar… Astaga, aku sangat lapar sekali." ucap Fanny sambil mengusap perutnya.
Karena sudah tidak tahan dengan rasa lapar perutnya Fanny segera memakai pakaian atasnya untuk bersiap-siap keluar.