Hiruk Pikuk Harian Nurida

🇮🇩hana_raita
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 31.4k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - 1

Gak ada kisah cinta anak sekolah yang menarik bak novel yang bisa gue ceritain di jurusan TKJ Famous Vocational High School. Jurusan yang mayoritas muridnya adalah cowok bangke dengan segelintir cewek terjolimi. 11 TKJ 2 adalah kelas yang terkenal dengan anak-anaknya yang bobrok tapi berprestasi, minim solidaritas, paling banyak masalah, paling absurd, paling malu-maluin, tapi banyak juga yang berprestasi akademik maupun non akademik. Kelasnya Ketua OSIS ganteng bak idol, tapi jutek, dan ketus yang selalu jadi most wanted cewek satu sekolah. Kelasnya Ketua PMR keturunan blasteran dengan aura femme fatalenya yang high class di mata anak kelas lain. Tempat nongkrongnya kapten tim basket yang tinggi menjulang, humble, dan gak playboy. Serta tempat belajarnya anak LKS, si Master programer ketua KTTI yang pendiem, rupawan dan juga misterius.

11 TKJ 2 Beda dengan kelas 11 TKJ 1 yang isinya anak-anak tajir, cakep, hits, selalu pakai barang-barang branded dan suka pilih-pilih temen. Sama kayak kelas-kelas TKJ yang populasi ceweknya dikit, cewek di kelas ini pun cuma ada 5 orang.

Sementara 11 TKJ 3 itu kelas yang kekurangan populasi cewek, di kelas ini cuma ada 4 cewek, dan tempatnya para atlet sekolah, hampir semua muridnya jago olahraga. Kelas TKJ 3 tuh kelas impian bagi gue, kecuali anak-anak ceweknya seh. Anak-anaknya kompak, rame, solid banget, dan yang pasti..., sebagian besar punya badan atletis dong..., mwehehe aing mesum.

Banyak anak jurusan manajemen FVHS yang mayoritas muridnya cewek, suka ngincer anak-anak jurusan teknik terutama anak-anak TKJ, karena mereka kekurangan stock cowok.

Dan di kelas TKJ 2 inilah tempat gue bersarang, dengan M. Ravi Adiputra a.k.a Gatang sebagai ketua kelas yang sangat amanah, tinggi menjulang dengan senyum manis dan image dewasa, supel, ramah, kadang boys, dan dia adalah si Kapten tim basket yang gak suka main cewek itu.

Ada Gatang, ada juga M. Bagus Prasetya a.k.a Bimbim wakil ketua kelas yang juga sohibnya Gatang. Cowok muka-muka bule KW ini suka kelihatan ngantuk karena mata sayunya, mungkin kebanyakan main game online juga, ding. Dia salah satu anak basket hidung belang, badannya tinggi bongsor kayak gorila, dan setahu gue tuh anak selalu pilek kapan pun, ganteng-ganteng ingusan mulu, njir. Dia juga salah satu tetangga reseh satu RT dan satu blok sama gue.

Selain Bimbim, masih ada juga tetangga bangke yang satu kelas sama gue, yang kalau di depan orang lain suka sok cool, jutek dan ketus. Gak ada yang tahu kalau si Ketua OSIS yang jadi idola sejagat FVHS dan populer di ESHS (Elite Senior High School) SMA tetangga ini sebenernya punya hati hello kitty yang gak diketahui orang lain bahkan tetangganya sendiri kecuali gue. Geofani Putra Agatha yang suka dipanggil Pak Os sama anak-anak TKJ adalah cowok paling bangke yang pernah gue kenal.

Selain 2 tetangga cowok kampret yang satu kelas sama gue itu, masih ada satu tetangga satu RT yang juga satu kelas sama gue. Si Cewek blak-blakan yang suka sok akrab dan nyebelin, berkacamata, dan berkulit eksotis. Anak PASUS sekaligus sutradara satu komunitas teater di sekolah sama gue, ibarat di bikini under gue yang jadi Tuan Grab sementara Sindy Agnes Lorenza yang jadi Blankton yang suka datang mengusik.

Dengan ketua PMR blasteran Indo-Kanada yang dikira orang bagai femme fatalenya TKJ-lah gue bersahabat, berbagi meja dan bangku, bahkan berbagi pr bersama. Kebanyakan anak-anak selain kelas 11 TKJ 2 terutama anak jurusan lain, ngira kalau Mickenna Karenloana itu cewek blasteran yang modis dan high class, gak taunya realitanya absurd banget kadang sampai kayak orang ayan, bahkan sering jadi bahan bullyan anak kelas.

Dan di 11 TKJ 2 ini lah gue pernah hampir menjalin kisah kasih anak sekolah dengan seorang master programer tingkat anak sekolah, yang selalu menarik perhatian para cewek karena ketampanannya, kemisteriusannya, dan sikap pendiamnya yang terkesan sulit didekati. Seorang Riyan Alfanopa cowok berdarah Jawa-Minahasa yang sebelumnya gak pernah mampir di pikiran maupun hati gue, bahkan menarik perhatian gue pun gak. Idola cewek FVHS yang didekati banyak cewek justru malah mendekati gue yang gak pinter, gak tinggi, dan gak cantik ini. Thanks Riyan, karena lo sukses jadi orang yang mengawali cerita kehidupan sekolah gue bener-bener kayak kisah novel, tapi maaf karena lo bukan tokoh utama cerita ini.

Selain mereka, masih ada beberapa anak 11 TKJ 2 yang pouler di kalangan murid maupun guru. Mulai dari Andreas Mananta a.k.a Joki badboynya TKJ 2, juaranya racing dan balap motor se-kota, sekaligus biang keroknya 11 TKJ 2.

Lalu Defri Nichola Tarakash a.k.a Cocacola anak basket yang supel, lucu, dan gentle, tim jaringan KTTI.

M. Iqbal Arafiq a.k.a Hitzbal/Iqbol tim jaringan KTTI berwajah oriental Jepang, bermata tajam, jutek, juga anak basket.

Teuku Wahyu Imam a.k.a Hentaikamen, sahabatnya Riyan juga temen deket gue, keturunan Jawa-Aceh, ketua klub matimatika, anggota English Club, anak basket, punya muka kalem dan innocent, pemalu, dan ramah, tapi badannya kekar, njir.

Gak ketinggalan Sarif Hardiyanata a.k.a Mang Ayip, si Jawa-Sunda yang punya muka chines, gitaris band, atlet multitalent yang santuy, gak neko-neko, dan boys.

Kalau mereka jalan cuma sendiri atau dua-tiga orang sih bakal langsung menarik perhatian cewek-cewek FVHS, tapi kalau mereka jalan bergerombol rame-rame langsung deh kekonyolan mereka udah gak bisa ditahan sama urat malu, apalagi kalau digabungin sama gerombolan Supeli, Kekndul, Daduk, Sael, Madman, Nugik, dan Tayo.

Selain gue Nurida Al-Afghani, Karen, dan Sindy, masih ada 5 cewek lagi di kelas 11 TKJ 2 ini. Bisa dibilang cewek di kelas gue jumlahnya paling banyak dari kelas TKJ lain. Cewek 11 TKJ 2 tuh harusnya lumayan cakep sih, kalau lagi diem, tapi cewek-cewek di 11 TKJ 2 tuh emang dari sananya udah paling rame dan paling sinetron dari kelas-kelas lain.

Di antara kita berlapan yang paling populer tuh Ratna Candra Dewati yang sejak awal udah jadi calon gebetan sejurusan, karena dia cantik bagai bidadari jatuh dari surga di hadapanku... ea. Dia punya wajah malaikat yang anggun, lembut, kalem, innocent sekaligus imut, tapi di balik muka yang kayak bidadari itu kelakuannya malu-maluin banget kayak monyet, begeng, apalagi kalau di sandingin sama Gatang pacarnya atau sama Annisatul Habniyah, dan Putri Mandara teman sepergoblokannya, ugh konyolnya sampai ke tulang, anjir.

Ada model majalah Emilla Fiammeta yang cuwek bebek, cantik, body aduhai, kelihatan modis pakai apapun, dia satu-satunya cewek di kelas yang sifatnya asli luar dalam, tapi juga sering hanyut dengan kegoblokan anak-anak kelas. Dan satu lagi yang jadi idola kebanyakan adek kelas di TKJ yaitu Adila Eka Puspita, anak pindahan dari Administrasi Perkantoran yang manis, gemesin, ginuk-ginuk, tapi aslinya nyebelin banget sok berkuasa di kelas, suka ngomel, galak, dan jaim.

Di kelas yang penuh tipuan mata ini, gue bersama berbagai spesies manusia langka dengan segala persoalan dan ketululannya yang hakiki, dituntun 'menuju kegoblokan tak terbatas dan melampauinya bersama'. Di sekolah ini gue ketemu guru-guru muda maupun guru yang udah berumur tapi berjiwa muda, tempat gue ngalamin pecahnya kehidupan putih abu-abu yang penuh warna dan penuh rasa. Kelas dengan ending penuh kisah dan kenangan dengan segelintir cowok tsunderenya.

Tapi... jangan berharap ada kisah cinta romantis di jurusan TKJnya Famous Vocational High School. Karena...TKJ itu bukan bucin, mereka nganggap semua hal tentang cinta itu bucin.

Berada di kelas yang mayoritas cowok tuh kadang menguji kesabaran banget, terlebih kalau lo cewek. Tahu sendiri kan gak semua orang tuh respect ke orang lain. Tapi ada nih satu orang yang bikin gue gedeg banget sampai pengen mutilasi tuh orang terus gue kasih makan ke anjing.

Setiap di kelas gak ada guru, si Madman yang sebenernya punya nama asli Alfian itu bakal ngebacot ngritik semua orang, gak hanya cewek-cewek, tapi juga anak yang pendiem kayak Hentaikamen sama Riyan sekalipun gak luput dari komenan gak beradab dia.

"Cewek tuh ribet ya gak sih, Ri. Cowok telat dikit langsung ngambek sehari semalem deh. Ditanya kenapa jawabnya gak apa-apa, terus Kita biarin eh malah buat story 'Cowok tuh gak peka dan sebagainya,' bullshit, man. Kalau Kita yang ngambek mereka malah nangis, ujung-ujungnya cowok juga yang minta maaf, fuck girl. Kalau udah putus pasti bakal buat insta story ngehujat cowok seakan Kita yang jahat... bla bla bla," bacot, anying. Bodoamat bukan urusan gue.

Anak-anak di 11 TKJ 2 tuh emang gak sepopuler anak 11 TKJ 1 dan 3 yang cool dan kece badai, karena anak-anak di kelas gue kalau jalan bareng-bareng tuh bakal muncul sifat childishnya, jadi kerupawanan anak 11 TKJ 2 tuh gak terlalu menonjol. Beda sama anak-anak kelas sebelah yang jaga image banget kalau jalan bareng-bareng dari satu kelas ke kelas lain karena mereka berkelompok alias geng gengan, kubu anak cupu ada sendiri tempatnya, rata-rata siswi FVHS kan suka sama cowok cool atau badboy yang kebanyakan ada di TKJ 1 dan 3. Padahal di TKJ 2 tuh ada muka-muka idola umat sejagat yang terkontaminasi kebobrokan kelas.

Di 11 TKJ 2 ini gue didapuk jadi bendahara SPP apes yang terjebak di tengah-tengah kumpulan cowok omes nan ogeb di 11 TKJ 2. Kelas yang tiap hari jamkos karena guru-guru sering kabur gak sanggup menghadapi kebobrokan dan kebrutalan kelas gue. Dan gue adalah satu-satunya cewek paling jutek, judes, dingin, sinis, apatis, sarkatis di kelas TKJ 2 ini, sebagai bendahara SPP yang disegani, tapi dijauhi, dan ditakuti, yang kata orang punya muka kalem, lempeng, pendiem, dan gak ada cantik-cantiknya.

Cuma cowok-cowok tengil kayak Geo, Bimbim, Supeli, Madman, Gatang, dan kadang Nugik aja yang berani gangguin gue. Tapi... gue sih bodo amat, seenggaknya sebelum kelas konyol ini berhasil mutus urat malu gue. Di semester akhir kelas 10 perlahan gue berubah, dari yang apatis jadi tsundere, dari yang jutek jadi sedikit lebih berinteraksi sama anak cowok kelas. Dan setelah kenaikan kelas gue pun tambah akrab sama anak-anak kelas, saat itulah gue udah kayak kacang yang lupa kulitnya, bahkan gue yang dulu dingin, cuek, judes, sinis ikut-ikutan bobrok, absurd, dan gak punya urat malu.

Gue gak malu bertingkah konyol di lingkungan TKJ, dari teriak dan ketawa-ketawa di koridor gedung TKJ bareng anak-anak cewek terus lari-lari kayak anak kecil, atau kadang gue juga gak sungkan nyanyi heboh bareng Baka team dan adik kelas di KTTI. Gue juga sering main sepak bola kertas dan bola takraw di kelas atau lapangan badminton depan gedung TKJ bareng spesies yang serupa tapi tak sama di 11 TKJ 2 ini, dan banyak lagi keabsurdan gue yang dulunya suka sinis dengan kelakuan spesies langka di kelas, sekarang malah ikut absurd kayak mereka.

Gue bersyukur pindah ke kota ini dan ketemu manusia-manusia kayak mereka, juga tetangga-tetangga baik yang udah kayak saudara sendiri.

~*~