Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Terlalu manis

🇮🇩Daoist025535l
--
chs / week
--
NOT RATINGS
10.3k
Views
Synopsis
menceritakan penemuan jati diri seorang perempuan korban bullying yang memiliki masa lalu kelam. yang bertemu dengan cinta sejatinya yang mampu mengembalikan rasa percaya dirinya. Walau dengan seribu kisah yang membuatnya terlalu manis untuk dilupakan. Dan pada akhirnya semua harus berakhir tanpa memiliki dan hanya mampu mengisi ruang hampa dihati. kisah ini penuh haru untuk pembaca yang ingin bernostalgia dengan cinta sejati yang tak bisa dimiliki karena dipaksa keaadan, tetapi sampai kapanpun dia masih punya tempat dihati kita yang tak bisa disentuh oleh apapun.
VIEW MORE

Chapter 1 - Mental Intropet

1 september 2014 hari bersejarah buat ku, mengapa tidak, hari ini aku dapat tawaran kerja untuk pertama kalinya setelah aku lulus kuliah di universitas di kota ku. Tawaran kerja yang kudapatkan dari salah satu teman adikku. Dan yang mengharuskan aku pergi merantau untuk pertama kalinya ke kota yang belum pernah kusinggahi sebelumnya.

"IKA" begitu sehari- hari orang memanggil ku

Hari itu, dihari keberangkatanku aku diantar oleh kekasih ku yang sudah hampir 6 tahun mendampingiku, dan ini pertama kalinya kami terpisah oleh jarak dan waktu tentu itu adalah hal yang sangat sulit buat ku apalagi ditengah dilemaku.

sejak kecil aku adalah anak korban bullying yang punya mental intropet. Aku anak pertama dari 8 bersaudara yang terlahir dari keluarga dibawah garis kemiskinan yang mempunyai seorang ayah pemarah, dan ringan tangan. semenjak kecil aku sudah terbiasa melihat ayah jika marah akan memukul ibu dan menghancurkan benda apa saja di depan mataku. Padahal aku ingat betul umurku saat itu baru 4 tahun.

Tetapinya beruntungnya aku punya ibu yang wonder women yang berjuang keras menafkahi keluarga tentunya dengan beban berat dipunggungnya.

Ibuku seorang pedagang kaki lima yang setiap hari mempertaruhkan hidupnya dijalan, tak jarang setiap pulang sekolah dari SD sampai dengan universitas, mau tak mau aku harus membantu ibu berdagang dipasar membawa kesana kemari dagangan ibu sambil bergemul dengan aspal dan debu jalanan, tak jarang juga harus berkejar-kejaran dengan satpol PP.

saat aku duduk di bangku SMP, suatu hari teman satu sekolahku pernah melihatku sedang dikejar kejar keamanan, aku sangat malu dan betul saja kejadian itu menjadi bahan bullying bagi teman-teman sekolahku, dengan nada merendahkan "woi semalam aku lihat ada anak kakinya lama dipasar sedang dikejar satpol PP" terus yang lain nyahut wah hebat dong masih bisa sekolah berarti dia lolos dari kejaran" sambil seluruh siswa dalam kelasku tertawa riuh mengejekku , dan aku hanya bisa terdiam dan berharap semua ini cepat berlalu.

Terkadang aku berpikir mungkin ini penyebab rasa percaya diriku down, yang membuat ku jadi anak yang pendiam, tidak terbuka dan memilih menghapus setiap memoriku di sekolah dan efeknya jika kalian bertanya siapa aja nama teman sekolah yang aku ingat, jujur aku lupa semua bahkan teman disebelahku.

.