Azmya mondar-mandir di dalam kamar hotel menantikan kedatangan Sena. Sementara Rafael tertidur pulas di tempat tidur. Sejak Sena meneleponnya, dia tidak tenang. Takut Sena mengalami hal buruk. Dan kemudian dia menyalahkan semua itu pada Jun. Azmya takut dirinya, Sena, Tae maupun Ji Eun jadi terlibat gara-gara Jun.
Terdengar suara pintu diketuk. Azmya buru-buru membuka pintu kamar. Nampaklah di depannya Sena berdiri dengan tatapan cemas.
"Oppa!" seru Azmya langsung menghambur memeluk Sena. Azmya bahkan menangis tersedu-sedu di pelukan suaminya itu. Hampir tiga hari lebih Azmya tidak bertemu dengan Sena.
"Kamu baik-baik saja kan?" tanya Sena sambil masuk ke kamar.
"Aku baik-baik saja Oppa, kamu terluka?" tanya Azmya memeriksa wajah Sena. Tampaklah ada memar-memar di dahi dan sudut bibirnya yang robek terluka. Ada darah mengering di sana.
"Aku baik-baik saja, aku sangat khawatir kalau aku tidak bisa melihatmu lagi," kata Sena.