Azmya menyadari kalau dia belum melihat Sena dari tadi. Kemudian dia bangkit dari tempat duduknya dekat Jun. Dia keluar kamar rawat Jun dan mencari keberadaan Sena. Dia pun tidak melihat mobil Sena terparkir. Apakah diagi pergi ke suatu tempat. Dan kenapa dia tidak memberitahu dulu. Azmya pun mencoba menelepon Sena. Namun nomor ponselnya tidak aktif. Kemudian Azmya mulai merasa cemas.
"Kemana dia pergi?" batin Azmya. Hatinya merasa kalau Sena pasti merasa tidak nyaman dengan situasi ini.
Karena tak menemukan Sena dan tidak bisa menghubungi ponsel Sena. Azmya pun kembali ke ruangan dengan hati yang khawatir. Apakah baterei ponselnya habis sehingga tidak bisa dihubungi. Tapi kenapa kalau mau pergi dia tidak memberi tahu dulu.
"Apakah dia menghindariku?"pikir Azmya.
"Azmyassi, jam berapa sekarang?" tanya Do Hwa yang baru terbangun.
"Jam dua siang." jawab Azmya sambil menguap. Dari tengah malam tadi dia tidak tidur.
"Kemana suamimu?"
"Entahlah, mungkin sedang keluar."